Cara Mengolah Kotoran Bebek Menjadi Pupuk Kompos

Kamis, 30 Juni 2022 | 15:06 WIB
0
115
Cara Mengolah Kotoran Bebek Menjadi Pupuk Kompos
bebek

Bau kotoran dari bebek memang sangat tidak enak dan juga menyengat. Itulah sebabnya peternakan bebek tidak boleh dekat dengan tempat tinggal penduduk. Tapi dibalik baunya yang menyengat, kotoran bebek ternyata bisa dimanfaatkan untuk diolah kembali menjadi pupuk kompos.

Kontur kotoran dari bebek ini agak basah atau cair dan mengandung kadar air tinggi. Tapi saat diolah menjadi pupuk kompos maka kadar airnya harus dikurangi. Sebelum mengolahnya, Anda harus menurunkan kadar airnya terlebih dulu.

Baca Juga : Hal yang wajib diperhatian saat proses panen telur ayam

Cara Mengurangi Kadar Air dalam Kotoran Bebek
Dalam menurunkan kadar air di dalam kotoran hewan bebek, sebaiknya gunakan campuran pupuk kompos dengan kadar air yang jauh lebih rendah bahkan jika bisa nol. Sehingga kotoran dapat dimasukkan ke dalam pengomposan secara langsung.

Cara mengolah kotoran menjadi kompos bisa dengan mencampur limbah peternakan/pertanian di area tersebut. Misalnya seperti jerami, rumput kering, sampah, batang jagung, daun kering, daun tebu, dan sebagainya.

Tapi hampir seluruh limbah dari pertanian bisa dimanfaatkan untuk campuran membuat pupuk kompos dengan kotoran dari bebek. Sehingga dengan kombinasi campuran yang dipilih, maka hal itu akan mengurangi kadar air dengan efektif.

Adanya campuran tersebut hanya diperlukan sedikit penyesuaian diantara kotoran dengan limbah dari pertanian tersebut.

Cara Membuat Kotoran Bebek Menjadi Kompos
Beberapa cara dalam membuat atau menjadikan kotoran bebek untuk pupuk kompos bisa dilakukan dengan cara berikut:

1. Jangan Langsung Mengolah Kotoran Jika Kadar Air Masih Tinggi
Apabila kadar air dari kotoran masih terbilang tinggi maka Anda tidak boleh langsung mengolah kotoran tersebut menjadi pupuk kompos. Sebelumnya, kurangi kadar airnya terlebih dulu agar bisa langsung diolah.

Namun jika campuran yang digunakan untuk membuat kompos dalam kondisi kering, maka kotoran bisa digunakan untuk mengolahnya menjadi kompos.

2. Lakukan Pengukuran Kadar Air
Langkah yang kedua adalah ukur kadar airnya terlebih dulu dengan cara mencampurkan dua timba kotoran, dengan satu timba limbah pertanian yang Anda pilih. Apabila saat diperas tidak keluar air atau hanya keluar setetes air, maka kotoran dapat dipakai untuk proses membuat kompos.

3. Potong Kecil-kecil Campuran Limbah Pertanian
Campuran dari limbah pertanian yang Anda gunakan sebaiknya potong-potong kecil terlebih dulu. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pembuatan kompos tersebut. Biasanya proses pengomposan akan menjadi lebih lama jika limbah pertaniannya tidak diolah dahulu.

Apabila pupuk kompos yang dibuat ini akan dipakai sendiri, pengolahan campuran limbah jangan terlalu basah. Setelah itu sesuaikan kadar airnya, jangan sampai kotoran menjadi terlalu kering atau terlalu basah.

4. Aduk Campuran Hingga Rata
Aduk campuran kotoran dengan limbah pertanian ini sampai merata dan konturnya akan berbeda dengan bentuk aslinya. Campuran diantara kotoran dengan limbah ini sudah siap dikomposting lalu tutup dengan terpal/plastik.

Hal ini akan memudahkan proses komposting serta menghindari campuran dengan matahari atau air hujan.

5. Aduk Campuran Setiap 3 – 7 Hari
Aduk campuran setiap 3 – 7 hari lamanya, yang bertujuan untuk proses oksigenasi dan juga meratakan proses pembuatan kompos. Biasanya bau dari kotoran akan menghilang, seiring dengan proses pengomposan yang terus berlanjut.

Setelah 3 – 4 minggu kemudian hasil pengomposan sudah terlihat, yang bisa dilihat dari warna serta kontur dari campuran kotoran tadi yang mulai berubah dan baunya yang menghilang.

Kemudian lakukan penyaringan jika kompos sudah dimasukkan ke dalam karung/plastik. Tapi bisa juga digunakan untuk membuat tanah pertanian menjadi subur.

Memanfaatkan Kotoran Bebek Menjadi Penambah Keuntungan
Ikuti langkah dan cara pengolahan kotoran bebek untuk menjadi pupuk kompos di atas, untuk mendapatkan pupuk kompos alami dengan optimal. Untuk meningkatkan keuntungan peternakan Anda, Anda bisa memulainya dari memilih bibit ayam berkualitas, karena akan mempengaruhi kualitas produk peternakan Anda.

PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang telah mengombinasikan teknologi modern dan pengalaman para ahli untuk menghasilkan bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) dan bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik. Informasi lebih lanjut segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.