Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya persiapan maksimal dalam menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Instruksi ini disampaikan kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan koordinasi yang optimal.
“Saya yakin kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya. Kita yakinkan masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, tertib, dan lancar. Ini juga momentum untuk meningkatkan perekonomian kita,” ujar Presiden.
Sebagai tindak lanjut, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mempersiapkan langkah strategis untuk menjamin kelancaran lalu lintas selama masa libur.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa sejumlah ruas tol akan dibuka secara fungsional sementara.
“Kami akan membuka ruas tol sepanjang 120,4 km, dengan rincian 90,42 km di Sumatera dan 29,98 km di Jawa,” katanya.
Ruas tol fungsional di Sumatera mencakup Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum), Tol Binjai–Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura–Pangkalan Brandan), Tol Pekanbaru–Padang Seksi Padang–Sicincin, serta Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung–IC Indrapura.
Di Jawa, tol fungsional mencakup Tol Jakarta–Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara–Sadang, Tol Solo–Yogyakarta Segmen Klaten–Prambanan, dan Tol Probolinggo–Banyuwangi Tahap I (Probolinggo–Besuki).
Selain itu, seluruh pekerjaan preservasi jalan akan dihentikan sementara mulai 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Kementerian PU juga memastikan kondisi jalan tol dan nasional dalam keadaan mantap serta menyediakan 124 rest area di seluruh jalur tol.
Untuk mengantisipasi bencana, 393 posko tanggap darurat telah disiapkan, lengkap dengan alat berat dan material di lokasi rawan bencana seperti banjir dan longsor.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga memastikan kesiapan infrastruktur transportasi.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan langkah mitigasi, termasuk penyiapan kantong parkir di pelabuhan, kapal navigasi tanggap darurat, dan pengaturan lalu lintas di bandara.
“Kami juga menyelenggarakan program mudik gratis untuk mengurangi kepadatan jalan, dengan kapasitas total 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor,” jelasnya.
Selain transportasi darat, laut, udara, dan kereta api, Kemenhub juga mengajak sinergi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah dan dinas terkait, guna menyukseskan angkutan Nataru.
“Diperlukan sinkronisasi kebijakan dan sosialisasi melalui media agar masyarakat terinformasi dengan baik,” tambah Menhub.
Dengan kolaborasi lintas kementerian dan dukungan semua pihak, pemerintah optimis bahwa masa libur akhir tahun dapat berlangsung lancar, aman, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews