Di Tangan Firli, Beranikah Pegawai KPK Ramai-ramai Mengundurkan Diri?

Akankan Firli Bahuri mendapat penolakan oleh wadah pegawai KPK? Ataukan pegawai KPK ramai-ramai akan mengundurkan diri sebagai bentuk protes terpilihnya Firli Bahuri sebagai ketua KPK?

Jumat, 13 September 2019 | 10:07 WIB
0
770
Di Tangan Firli, Beranikah Pegawai KPK Ramai-ramai Mengundurkan Diri?
Firli Bahuri (Foto: Merdeka.com)

Akhirnya Irjen Pol Firli Bahuri terpilih menjadi pimpinan dan ketua KPK. Bahkan, ia memperoleh suara 100% dari 56 anggota DPR komisi III yang hadir. Luar biasa!

Padahal dari awal seleksi yang dilakukan oleh Pansel, nama Firli sering diteriakkan oleh penggiat antikorupsi yang tidak layak dipilih karena dianggap mempunyai catatan buruk waktu menjabat Direktur Penindakan di KPK. Bahkan kampanye negatif yang masif tertuju kepadanya.

Menjelang fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan-pegawai KPK dan beberapa unsur pimpinan KPK membuat konferensi pers terkait pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh Firli Bahuri. Kemudian mengirim surat sakti kepada komisi III yang akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan.

Tapi justru kampanye negatif yang dilakukan oleh pegawai dan pimpinanan KPK kepada Firli Bahuri tidak mendapat sambutan atau respon positif oleh komisi III DPR.

Komisi ini malah bersimpati kepada Firli Bahuri dan memilihnya. Bagi komisi III DPR konferensi pers pegawai dan pimpinan KPK adalah bagian dari pembunuhan karakter.

Mengapa pegawai dan pimpinan KPK baru mengungkap pelanggaran etik Firli Bahuri menjelang pemilihan pimpinan KPK yang baru? Mengapa tidak diungkap waktu Firli Bahuri ditarik oleh kepolisian dari KPK waktu itu? Inilah KPK yang terlalu telanjang bermain politik.

Mengapa foto Novel Baswedan dengan wanita yang berpose dengan dukungan salah satu capres dan cawapres tidak diusut sebagai pelanggaran kode etik?

Baca Juga: KPK Kini Dipimpin Jenderal Polisi Bintang Dua

Inilah nasib Firli Bahuri. Menjabat sebagai Direktur Penindakan KPK dan ditarik kembali oleh institusinya yaitu Polri dan mendapat jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Akhirnya kembali lagi ke KPK dengan jabatan yang lebih tinggi, yaitu sebagai pimpinan dan ketua KPK peridoe 2019-2023.

Akankan Firli Bahuri mendapat penolakan oleh wadah pegawai KPK? Ataukan pegawai KPK ramai-ramai akan mengundurkan diri sebagai bentuk protes terpilihnya Firli Bahuri sebagai ketua KPK?

Inilah babak baru KPK.

Kalau benar pegawai KPK ramai-ramai mau mengundurkan diri, lebih cepat lebih baik. Tapi ingat-anak dan istri masih butuh biaya.

***