Oleh : Timotius Gobay
Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dikatakan mampu untuk menjadi sebuah wadah bagi seluruh anak muda untuk bisa terus mengembangkan diri mereka demi memajukan Tanah Papua dan masyarakat yang menjadi jauh lebih sejahtera.
Terdapat upaya dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk melakukan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Tanah Air hingga di seluruh pelosok Nusantara, termasuk di Tanah Papua. Maka dari itu, Pemerintah melakukan pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH).
Diketahui bahwa gedung tersebut dibangun dengan megah, serta memiliki fasilitas yang lengkap untuk mampu menunjang minat, bakat dan juga kreativitas yang dimiliki oleh para anak muda di Bumi Cenderawasih.
Gedung itu nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Papua Muda Inspirited (PMI) dalam menjalankan seluruh program kerja mereka demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua dan juga Papua Barat.
PMI sendiri nantinya akan berkolaborasi, terus mengembangkan diri dan juga menjadi motor bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua.
Terkait dengan bagaimana kepedulian Pemerintah RI pada masyarakat di Bumi Cenderawasih hingga membangun gedung PYCH tersebut, Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidiban menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI, Joko Widodo dan juga kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jend Pol (Purn) Budi Gunawan atas dukungan penuhnya dalam kesuksesan pembangunan Gedung PYCH.
Bukan hanya rasa terima kasih aja yang diucapkan, namun anak muda di Papua Barat pun menyambut dengan penuh rasa antusiasme akan rencana pemerintah untuk membangun gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Mengenai hal itu, Koordinator Papua Muda Inspiratif (PMI) Provinsi Papua Barat, Simon Tabuni menyatakan bahwa gedung PYCH di Manokwari itu akan mampu menjadi sebuah wadah bagi para anak muda di Papua untuk mengembangkan diri, minat dan bakat mereka sehingga nantinya bisa ikut andil dalam memajukan Tanah Papua.
Sebagai informasi, bahwa memang pembangunan gedung PYCH di Kabupaten Manokwari sendiri merupakan sebuah arahan, gagasan dan juga telah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Jokowi serta Kepala BIN, Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya.
Lebih lanjut, Simon Tabuni kemudian mengatakan pula bahwa gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) nantinya juga akan menjadi sebuah tempat untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh para generasi muda di Papua Barat.
Dengan keberadaan Gedung PYCH tersebut, menurutnya para anak muda di Tanah Papua bisa memanfaatkan seluruh fasilitas di dalamnya untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Baginya, ketika para anak muda tersebut bergerak dan berkontribusi melalui banyak ide kreatif yang mereka miliki, maka pembangunan tentu akan berjalan dengan baik.
Staf khusus (Stafsus) Milenial, Billy Mambrasar, mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua. sehingga keberadaan gedung itu bukan hanya di wilayah tertentu saja, melainkan juga sudah dibangun dengan jumlah yang mencukupi di Papua. Menurut Billy, peresmian itu akan dibalut aksi kreatif dari puluhan model muda bertalenta asli Papua.
Gedung YPCH yang akan diresmikan Presiden Jokowi ini memiliki gedung utama yang terdiri dari dua lantai, dan dua gedung asrama. Di gedung ini ada ruangan untuk produk UMKM, ruang pelatihan-pelatihan, ruang rapat, ruang serbaguna, ruangan yang bisa digunakan untuk co-working space, ruang pembelajaran teknologi, hingga perpustakaan.
Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou menyatakan pihaknya mendukung penuh adanya pembangunan gedung PYCH di Kabupaten Manokwari. Menurutnya, keberadaan gedung tersebut bisa meningkatkan kualitas dan partisipasi pemuda dalam penyelenggaran pemerintahan, serta pembangunan di Indonesia, khususnya di Papua Barat.
Hermus mengungkapkan Pemda Manokwari akan menghibahkan tanah seluas 27.761 meter persegi kepada BIN, untuk pembangunan gedung PYCH. Adapun lokasi tanahnya di eks-Badiklat Kab Manokwari, Jl. Lembah Hijau, Wosi Dalam, Distik Manokwari Barat, Manokwari. Dia menjelaskan saat ini lahan itu masih dalam proses administrasi untuk sertifikat di BPN, lalu akan di hibahkan untuk dibangun gedung PYCH di Manokwari kepada BIN.
Tanah Papua merupakan salah watu wilayah Indonesia yang sejatinya memiliki banyak sekali kekayaan sumber daya alam yang melimpah, ditambah juga dengan sumber daya manusia yang banyak. Bukan hanya itu, namun mereka juga memiliki keunikan kebudyaaan tersendiri, sehingga akan menjadi sangat disayangkan bila itu semua tidak bisa dikelola dengan baik. Maka dari itu, Pemerintah membangun Gedung PYCH sebagai wadah para anak muda untuk bisa terus mengembangkan diri mereka demi bersumbangsih bagi Papua.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua Tinggal di Gorontalo
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews