Ara

Kegagalan menjadi menteri pada 10 tahun yang lalu, tidak membuat dia mengintrospeksi diri.

Senin, 18 November 2024 | 10:34 WIB
0
0
Ara
Maruarar Sirait (Foto: kabarbisnis.com)

Melihat gaya dan sikap Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (54) yang tidak mau memasang foto Wakil Presiden Gibran Rakabuming Ara di samping foto Presiden Prabowo Subianto dengan ”alasan yang dibuat-buat” membuat saya menjadi mengerti mengapa Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri enggan mendukung penunjukannya sebagai menteri pada tahun 2014 lalu.

Pada 10 tahun yang lalu, Maruarar Sirait (44) sudah mendapatkan baju putih dari Istana, tetapi akhirnya gagal dilantik sebagai menteri. Dikisahkan, sebelum ke Istana, ia berkunjung ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar untuk menghadap, sebelum ia dilantik sebagai anggota kabinet Presiden Joko Widodo, akrab disapa Jokowi. Namun, Megawati ”tidak mau” menerima dia.

Ia kemudian diminta oleh Presiden Jokowi untuk ke Istana, tetapi kemudian namanya tidak termasuk dalam daftar nama menteri yang diumumkan oleh Presiden Jokowi.

Melihat gaya dan sikap yang diperlihatkan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan tidak memasang foto dia di sebelah foto Presiden Prabowo, itu menunjukkan bahwa ia memang belum siap menjadi seorang menteri. 

Jabatan menteri yang diberikan Presiden Prabowo kepadanya hanya membuatnya… meminjam istilah Presiden Soekarno, menjadi keblinger… Salah satu di antaranya, adalah sikapnya yang arogan dan cenderung menganggap orang lain lebih rendah daripada dirinya. 

Kegagalan menjadi menteri pada 10 tahun yang lalu, tidak membuat dia mengintrospeksi diri dengan bertanya mengapa sampai Megawati Soekarnoputri tidak setuju ia dijadikan menteri oleh Presiden Jokowi?

Kita melihat waktu sepuluh tahun tidak membuat Maruarar Sirait menjadi matang… Padahal usianya akan memasuki 55 tahun bulan depan, tetapi sikapnya sama sekali tidak menggambarkan hal itu. Maaf…

***