Tokoh Agama Berperan Penting Wujudkan Kondusivitas Pilkada

Minggu, 17 November 2024 | 19:25 WIB
0
0
Tokoh Agama Berperan Penting Wujudkan Kondusivitas Pilkada
IKSD

Para tokoh agama di seluruh Indonesia kembali meneguhkan komitmen untuk menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar deklarasi bersama tokoh agama dari seluruh agama yang diakui di Indonesia, untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada serentak yang rukun dan damai.

Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Profesor H. Zainal Abidin, mengatakan bahwa Pilkada adalah kebutuhan masyarakat yang menjadi bagian dari proses demokrasi.

"Pilkada ini adalah milik kita semua, maka sudah menjadi kepentingan FKUB untuk menyukseskan Pilkada 2024 ini. Tanpa adanya keamanan dan kerukunan, sangat sulit untuk mencapai Pilkada yang berkualitas," ungkap Zainal.

Di tempat yang sama, ketua panitia acara deklarasi Dewa Doni Afriadi mengatakan menjaga harmoni di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan sangat penting di tengah situasi Pilkada Serentak 2024. Acara ini untuk membangun kesadaran semua pihak untuk menolak politik identitas, politisasi agama, penggunaan rumah ibadah untuk kampanye, serta praktik politik uang.

"Acara ini bertujuan mencegah berbagai bentuk misinformasi, hoaks, kampanye hitam, dan ujaran kebencian yang dapat mengancam kerukunan masyarakat," jelas Dewa Doni.

Sementara di Sumatera Utara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Ahmad Qosbi mengatakan pihaknya mengajak tokoh agama menyampaikan pesan moral kepada umat masing-masing demi menjaga harmoni selama Pilkada berlangsung.

"Kerukunan harus dibangun atas dasar toleransi, saling menghargai, dan menghormati perbedaan. Kami mengimbau agar para tokoh agama menyampaikan pesan damai dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah persatuan," kata Ahmad Qosbi.

Para tokoh agama ini tidak hanya menjadi pelopor dalam menjaga kedamaian, tetapi juga berkomitmen untuk menghindari praktik-praktik yang dapat merusak persatuan, seperti kampanye hitam dan politik uang. Dengan kolaborasi dari semua pihak, diharapkan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan rukun, damai, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

***