Makassar. Sejak Jumat, 16 Februari 2024, ada kendala pada Sirekap sehingga perhitungan suara di PPK diskors sementara sampai 20 Feb. Hari ini, 19 Feb, pemutakhiran data sirekap sudah berjalan kembali mulai pukul 10.00 WIB.
Untuk itu, dapat dilihat bahwa posisi kursi DPR RI bergeser dari simulasi sebelumnya. Berikut ditampilkan Versi: 19 Feb 2024 10:00:00 Progress: 5883 dari 9258 TPS (63.55%).
Maka, berikut ini 9 partai teratas beserta caleg dengan jumlah suara terbanyak sebagaimana alokasi 9 kursi di Dapil Sulawesi Selatan II.
1. Partai Gerakan Indonesia Raya
Perolehan Suara Total : 216.359
Calon Legislatif Jumlah Suara
1. H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, S.E., M.Si. 83.928
2. ANDI AMAR MA'RUF SULAIMAN, S.E. 85.456
2. Partai Golongan Karya
Perolehan Suara Total : 164.615
Calon Legislatif Jumlah Suara
SUPRIANSA, S.H., M.H. 34.251
Dr. H. M. TAUFAN PAWE, S.H., M.H. 34.023
3. Partai NasDem
Perolehan Suara Total : 98.774
Calon Legislatif Jumlah Suara
TEGUH ISWARA SUARDI 26.848
4. Partai Persatuan Pembangunan
Perolehan Suara Total : 85.120
Calon Legislatif Jumlah Suara
Dr. H. MUH. ARAS, S.Pd., M.M. 53.172
5. Partai Demokrat
Perolehan Suara Total : 82.525
Calon Legislatif Jumlah Suara
ANDI MUZAKKIR AQIL 28.215
6. Partai Amanat Nasional
Perolehan Suara Total : 71.380
Calon Legislatif Jumlah Suara
Dr. Hj. ANDI YULIANI PARIS 57.098
7. Partai Keadilan Sejahtera
Perolehan Suara Total : 63.042
Calon Legislatif Jumlah Suara
ISMAIL BAKHTIAR 30.583
8. Partai Kebangkitan Bangsa
Perolehan Suara Total : 48.488
Calon Legislatif Jumlah Suara
Drs. H. ANDI MUAWIYAH RAMLY, M.Si. 21.747
9. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Perolehan Suara Total : 42.351
Calon Legislatif Jumlah Suara
Drs. H. SAMSU NIANG, M.Pd. 17.783
Simulasi perhitungan kursi
1. Kursi pertama 216.359, Gerindra (Andi Amar)
2. Kursi kedua 164.615, Partai Golkar (Supriansa)
3. Kursi ketiga, 98.774, Partai Nasdem (Teguh Iswara Suardi)
4. Kursi keempat 85.120, PPP (H. Muh Aras)
5. Kursi kelima, Demokrat 82.525 (Andi Muzakkir Aqil)
6. Kursi keenam, 216.359/3 = 72.119 Gerindra (Andi Iwan)
7. Kursi ketujuh, PAN 71.380 (Andi Yuliani Paris)
8. Kursi kedelapan, PKS 63.042 (Ismail Bakhtiar)
9. Kursi kesembilan, Golkar 164.615/3= 54.871 (Andi Taufan Pawe)
Posisi pertama tetap kokoh Gerindra yang sudah melampai angka 200.000. Sementara posisi kedua ditempati Golkar dengan angka yang sudah melampaui 150.000.
Terjadi pergantian posisi, jika sebelumnya kursi pertama Golkar ditempati Taufan Pawe, maka dengan simulasi ini digusur petahana Supriansa.
Sementara itu, Andi Rio yang telah duduk menjadi anggota DPR RI sejak 2009, pada 2024 ini tidak lagi duduk. Tergusur oleh Taufan Pawe.
Adapun di PKS, Andi Akmal Pasluddin, digantikan Ismail Bakhtiar.
Setelah kehilangan kursi di 2019, kini demokrat kembali menempatkan anggota legislatif.
Jika pemerolehan kursi Gerindra dan Golkar yang masing-masing mencapai 2 kursi, maka ada peluang PDIP dan PKB kehilangan kursi yang diraih 2019. Untuk edisi 2024 ini, di dapil II Sulawesi Selatan, keduanya gagal menempatkan anggota legislatif.
*Disclaimer
Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews