JAKARTA — Upaya pemberantasan judi daring atau judi online (Judol) terus digencarkan pemerintah. Terbaru, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap markas judi online berkedok warung kopi di wilayah Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, pengungkapan kasus ini bermula dari patroli siber yang dilakukan Unit 2 Subdit Tahbang/Resmob pada awal April 2025. Petugas menemukan aktivitas mencurigakan melalui situs judi online dengan nomor rekening atas nama SBU dan JPM.
"Dengan modus operandi mengadakan situs website untuk perjudian online disertai dengan nomor tujuan deposit rekening atas nama SBU dan atas nama JPM," ujar Ade Ary.
Polisi sempat mendatangi lokasi awal di kawasan Tangerang Selatan, namun tidak menemukan pelaku. Penyelidikan berlanjut hingga akhirnya tim berhasil menangkap dua tersangka, SBU dan JPM, di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
"Tim Opsnal Unit 2 Subdit 3 Tahbang/Resmob menangkap pelaku yang bernama SBU dan JPM di Jalan Prima I RT 9/RW 11, Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat," jelas Ade Ary.
Kedua pelaku diketahui memiliki peran masing-masing. SBU bertindak sebagai admin pengelola situs slot _scamming,_ sementara JPM bertanggung jawab sebagai penyedia dan pengurus situs tersebut. Dari penangkapan ini, polisi menyita dua rekening atas nama pelaku, satu unit laptop, dan tiga unit ponsel.
Keduanya dijerat Pasal 303 KUHP dan/atau Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 1/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap tren baru transaksi judi daring yang kini mulai memanfaatkan mata uang kripto dan QRIS.
"Pengawasan transaksi judi online lewat perbankan dan e-wallet cukup ketat," ujar Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya pemberantasan ini.
“Perlu kolaborasi, kerja keras, kerja efektif para penegak hukum dan stakeholder lainnya. Peran masyarakat untuk tidak bermain judi sangat signifikan membantu menurunkan angka perjudian,” tegas Natsir.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memberantas judi daring secara maksimal. Namun, dukungan dan kesadaran masyarakat tetap menjadi kunci utama keberhasilan upaya ini.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews