Jakarta - Qatar semakin memperkuat komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi senilai sekitar Rp 33 Triliun. Kerja sama ini diwujudkan melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan penuh lembaganya dalam menjalankan mandat pengelolaan dana secara profesional.
“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama ini. Danantara Indonesia siap menjalankan mandat tersebut dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” ujar Rosan.
Rosan menambahkan, kolaborasi ini mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.
“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara professional dan akuntabel,” tambahnya.
Ia berharap, inisiatif co-partnership ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga berdampak nyata terhadap percepatan pembangunan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Analis Pasar Modal sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana mengatakan komitmen investasi Qatar sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp33 Triliun ke Danantara dapat mengokohkan stabilitas keuangan nasional.
Dengan kapasitas dana yang besar dan dukungan politik yang kuat, Danantara diyakini bisa meredam volatilitas, menjaga kepercayaan investor, serta menopang pertumbuhan ekonomi lewat strategi investasi jangka panjang yang terukur.
"Pendanaan dari Qatar ini menjadi babak baru dalam upaya memperkuat fondasi keuangan nasional," ujar Hendra
Tidak kalah penting, lanjut Hendra, Danantara juga bisa menjadi penyeimbang dominasi investor asing yang selama ini sangat menentukan arah pergerakan pasar, terutama pada saham-saham unggulan.
"Walau belum dapat sepenuhnya menggantikan peran asing, Danantara mampu berperan sebagai penyangga pasar di saat aksi jual asing membanjir, sehingga pasar tak mudah terguncang," jelasnya.
Dengan adanya investasi ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisi globalnya dan meningkatkan daya saing ekonomi. Langkah ini juga menjadi simbol kolaborasi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Qatar, menciptakan peluang besar bagi kedua negara di masa depan.
****
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews