Bandar Lampung - Anggota DPR RI Endro S Yahman menanggapi carut marut perizinan pembangunan super Blok oleh PT. Hasil Karya Kita Bersama (HKKB) di Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.
Menurut nya Pemerintah Kota Bandar Lampung terkesan tidak tegas terhadap Perusahaan yang menabrak aturan. Selasa, 23 Januari 2024
"Ini aneh, Studi Andalin (analisis dampak lalu lintas) dikerjakan lebih dahulu dibandingkan dengan Studi AMDAL.
Apa itu ANDALIN? Studi ANDALIN adalah studi/kajian mendalam fokus di aspek lalu lintas," kata Anggota DPR RI Dapil Lampung II ini.
Menurutnya, ANDALIN diperlukan bila suatu proyek diprediksi saat Tahap beroperasinya perumahan ruko di eks hutan kota diprediksi akan berdampak besar dan penting terhadap lalu lintas kendaraan di jalan sekitar kegiatan.
Sehingga diperlukan rekayasa, perubahan pola arus kendaraan.
"ANDALIN merupakan studi yang outputnya merupakan prediksi dan evaluasi dampak lalu lintas yang akan Timbul apabila kawasan perumahan eks taman kota beroperasi," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran ini.
Oleh karena itu, yang melakukan evaluasi/tim evaluasi dan mengeluarkan izin rekomendasi kalau didaerah adalah dinas perhubungan, sedangkan klau dipusat adalah kementetian perhubungan.
"Didalam Studi AMDAL (KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL) juga sudah mengkaji aspek lalu-lintas, namun tidak mendalam dan tidak menjadi issue pokok pembahasan,"katanya.
AMDAL memfokuskan issue pokok lingkungan (fisik, kimia, biologi, kesehatan masyarakat, sosekbud). Issue penurunan kualitas udara, kebisingan lalu lintas, potensi munculnya banjir, penurunan muka air tanah (water table), air limbah domestik masuk dalam aspek Fisik-kimia- biologi.
"Lazimnya dan logikanya, ANDALIN dilakukan setelelah AMDAL. Kenapa? Karena nanti pada saat evaluasi studi AMDAL, akan terjadi penajaman terkait aspek lalu-lintas.
Jadi menurut saya ini kejadian aneh khususnya pemkot gagal paham dalam memberi rekomendasi," katanya.
Kejadian ini sangat memprihatinkan dilevel eksekutif yang tugasnya mengeksekusi kebijakan dan program pembangunan. Harusnya eksekutif mampu menjadi panutan dalam suatu daerah.
"Karena yang akan menentukan kebijakan dan majunya suatu daerah. Dan juga pemda masih menganggap bahwa Dokumen AMDAL hanya sekedar formalitas administrasi saja. Padahal sekarang, issue lingkungan menjadi issue besar dunia karena tetjadinya perubahan iklim," katanya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews