Karena suara Kurdi begitu penting, maka sangat masuk akan kalau Erdogan kali ini turun gunung untuk memecah suara Kurdi agar tidak solid mendukung Ekrem.
Hasil pemilu ulang Istanbul hanya menghitung jam.
Saya masih punya feeling calon AKP yang akan menang meskipun sangat tipis.
Calon AKP Binali Yildirim saat ini lebih kuat ketimbang calon kuat lainnya Ekrem Imamoglu, karena isu kecurangan pada 31 maret kemarin.
Kali ini, suara Kurdi dan suara rakyat suriah di Turki jadi penentu hasil pemilu ulang, jumlah gabungan kedua basis di atas kurang lebih 2,5 juta suara.
Sedangkan DPT Istanbul 10,5jt. Kisaran partisipasi pemilih ada di angka 9,3 juta pemilih yang akan mengunjungi 31 ribu kotak suara lebih.
Koalisi Ekrem sendiri bekerja sangat keras untuk mengalahkan Yildirim, segala cara akan dilakukan, toh pada 31 Maret kemarin mereka terbukti curang secara massif sehingga pemilu terpaksa diulang.
Istanbul adalah salah satu kota penting di dunia, masuk daftar 8 kota besar penting di dunia, maka sangat wajar kalau Amerika cs begitu semangat menginginkan Erdogan jatuh di Istanbul.
Karena suara Kurdi begitu penting, maka sangat masuk akan kalau Erdogan kali ini turun gunung untuk memecah suara Kurdi agar tidak solid mendukung Ekrem.
Salah satu caranya dengan melakukan kontak dengan pemimpin Kurdi nomor wahid di pengasingan Abdullah Ocalan untuk menetralisir kalangan kurdi. Karena pemimpin Kurdi di dalam negeri yakni Selahattin Demirtas (Ketua partai HDP) jelas jelas mendukung Ekrem dan CHP.
Sedangkan pengungsi suriah arah dukungannya sudah sangat jelas. Jajak pendapat survei menunjukkan 99% pengungsi Suriah yang sudah diberikan kewarganegaraan Turki akan memilih AKP dan Binali Yildirim.
Kita tunggu saja, kalau hasil final sudah keluar. Nanti akan saya share analisa lengkapnya, siapapun nanti yang final keluar sebagai pemenang.
Kalau saya Jadi Warga Kota Istanbul
Tentu akan saya pilih Pak Binali sebagai walikota 5 tahun ke depan pada pilwalkot Istanbul 23 juni 2019.
Ini tidak ada kaitannya karena beliau dicalonkan oleh AKP atau karena dia berasal dari partai Erdogan saja.
Lebih dari itu, lebih karena integritas dan kapasitas, lebih karena program kerja dan kerja nyata beliau selama ini.
Sebagai calon walikota Istanbul, Ini Program kerja beliau 5 tahun ke depan kalau terpilih:
1. Membangun 50 Km jalan tol di kota Istanbul sehingga 5 tahun ke depan total jalan tol yang dimiliki kota ini mencapai angka hampir 300 Km.
2. Membuka 500.000 lapangan kerja baru melalui proyek infrastruktur baru yang dananya beliau cari dari Eropa.
3. Menggratiskan 10GB Internet/bulan bagi pelajar kota Istanbul. Dari siswa sampai mahasiswa.
4. Mengurangi macet di kota Istanbul, membangun taman taman baru yang ramah anak dan ramah lingkungan.
5. Memberikan subsidi per keluarga 2.000Lira khusus bagi keluarga yang kurang mampu dan ada orang tua jompo di sana.
Dan banyak program lainnya, ini mungkin bisa dicontoh oleh calon walikota lain di Indonesia jika ingin mencalonkan diri memimpin kota.
Satu hal yang pasti, belum pernah ada cerita pejabat AKP di Turki yang kampanye asal bunyi lalu setelah terpilih begitu saja ingkar janji atas apa yang dijanjikan saat kampanye.
Apa yang dikatakan dan apa yang dijanjikan itu akan dilaksanakan. Beda dengan pemimpin Thailand di Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Jakarta.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews