Cepat atau lambat, Ukraina akan kembali ke wilayah kekuasaan Rusia. Dan pemimpin Ukraina pro AS saat ini Voladimir Zelensky akan digulingkan Putin.
Rusia kemarin sore menarik sebagian tentara mereka dari perbatasan Ukraina.
Ini bukan berarti konflik sudah mereda, tapi ini hanya soal Manarik mundur pasukan untuk menghormati proses diplomasi yang sedang berjalan antara Rusia vs Ukraina-NATO-AS.
Rusia tidak akan menyerahkan Ukraina bergabung ke NATO, pada akhirnya Rusia akan menguasai Ukraina kembali, baik dengan diplomasi atau dengan perang.
Perluasan pengaruh NATO ke wilayah bekas kekuasaan Uni Soviet di masa lalu adalah bom waktu yang akan menyulut perang besar di dunia.
Kita harus paham, bahwa AS dan NATO ikut terlibat dalam penggulingan presiden Ukraina pro Rusia 2014 lalu.
Yang sejak saat itu, Rusia memutuskan mencaplok Crimea, dan perang tersebut menelan korban lebih dari 24 ribu jiwa.
Yang dilakukan Putin saat ini di Ukraina adalah, memberikan sinyal kepada aliansi AS-NATO bahwa Rusia tidak akan menyerahkan semeter pun tanah bekas koloninya kepada musuh.
Show of Force Rusia satu bulan ini di sekitar Ukraina adalah cara Moskow menekan AS dan NATO. Dan ini berhasil.
Jika saja proses diplomasi yang sedang berjalan saat ini antara Rusia vs Ukraina-NATO-AS gagal. Maka Rusia besar kemungkinannya akan tetap menginvasi Ukraina di masa masa mendatang bahkan tanpa aba aba terlebih dahulu.
Perang 2014 di Crimea juga tanpa aba aba, Rusia tiba tiba menyerang dan menguasai wilayah itu sampai saat ini.
Rusia hari ini bukanlah Rusia masa lalu. Secara politik dan Geopolitik internasional, langkah Rusia sudah tepat memilih tidak mau mundur melawan pengaruh NATO dan AS yang terus melakukan ekspansi ke Eropa timur.
Penarikan sebagian pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina saat ini juga bukan karena Rusia mengalah dengan tekanan sanksi AS.
Tapi lebih jauh, saat ini memang bukan waktu yang tepat menyerang Ukraina dalam skala penuh, musim salju akan segera tiba di sana. Begitu pun sungai sungai dan lumpur yang akan membuat invasi Rusia akan sulit.
Seperti kita ketahui, hampir seluruh wilayah Ukraina dikelilingi oleh rawa-rawa dan sungai sungai yang berlumpur. Yang membutuhkan hitungan akurat apabila ingin meluncurkan perang skala penuh.
Tapi, cepat atau lambat, Ukraina akan kembali ke wilayah kekuasaan Rusia. Dan pemimpin Ukraina pro AS saat ini Voladimir Zelensky akan digulingkan Putin.
Soal Ukraina hanya ada dua pilihan di depan Rusia: Pemimpin Ukraina digulingkan secara diplomatik dan digantikan dengan pemimpin pro Rusia kembali.
Atau Pemimpin Ukraina digulingkan paksa lewat invasi besar yang akan menghancurkan seluruh negeri. Ini yang baru saja hampir terjadi saat ini.
Tengku Zulkifli Usman
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews