UAE juga sangat khawatir dengan ambisi Turki yang juga ingin masuk Afghanistan bekerjasama dengan pemerintahan baru disana atas permintaan rezim baru di Kabul.
Turki mengumumkan pemakaian Drone canggih terbaru mereka Akinci untuk angkatan udara Turki.
Drone Drone turki selama ini hangat diperbincangkan di dunia militer internasional setelah berhasil mengubah arah kemenangan perang di Suriah, Libya, Azerbaijan,dan Irak.
Yang mengejutkan adalah, Turki mengumumkan akan berpeluang masuk ke Yaman dan menjadi stabilizer politik di sana setelah lama negara itu tidak stabil.
Yaman saat ini menjadi pusat perseteruan antara Arab Saudi, Emirat dan Iran.
Awalnya Saudi dan emirat berkoalisi dengan alasan memerangi Syiah hauthi. Tapi di tengah jalan, Saudi dan Emirat juga menjadi lawan sesamanya karena beda kepentingan.
Isu perang melawan Syiah Houthi Yaman pada dasarnya hanya isu politik pencitraan. Sehingga ketika kepentingan berbeda, Arab Saudi dan UAE ikut menjadi lawan.
Pengumuman akan masuknya Turki ke Yaman ini Sangat menarik, mengingat Yaman adalah salah satu negara yang punya potensi menjadi proxy Turki di kawasan kelak.
Seperti yang pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya, jika Arab Saudi dan UAE tidak menemukan Titik temu dalam diplomasi dan mereka terus menghancurkan Yaman dengan agenda masing masing.
Maka tidak ada pilihan kecuali Turki harus melibas keduanya (Saudi-UAE) sekaligus juga melibas Syiah Houthi disisi lain.
Inilah mengapa, dalam dua pekan ini, orang kuat UAE Tahnoun Ben Zayed menghadap Turki dalam kunjungan dadakan. Yang dibicarakan dengan Erdogan adalah soal Turki agar bersikap toleran kepada UAE di kawasan termasuk di Yaman.
UAE yang punya hubungan spesial dengan Israel selama ini sangat khawatir Turki akan masuk Yaman dan akan melibas mereka seperti yang terjadi di Libya tahun lalu.
UAE juga sangat khawatir dengan ambisi Turki yang juga ingin masuk Afghanistan bekerjasama dengan pemerintahan baru disana atas permintaan rezim baru di Kabul.
Yang jelas, isu Yaman ini salah satu isu penting Dunia Islam saat ini. Jika nanti akhirnya Turki masuk Yaman dan mampu membalikkan semua permainan Saudi-UAE dan Houthi disana. Kondisi Geopolitik akan berubah drastis yang kembali menguatkan posisi Turki di kawasan dan dunia Islam.
Tengku Zulkifli Usman
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews