Jadi jika Anda menyebarkan hoax dan hanya disuruh keliling lapangan polres dan push-up sampai 100 kali maka itu sungguh sangat ringan.
Seorang penyebar hoax yang menyebarkan teori konspirasi AS Alex Jones telah diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar $49,3 juta (£ 41m) setelah sengaja menyebarkan hoax bahwa penembakan di sekolah pada tahun 2012 adalah pembohongan publik.
Faktanya penembakan sekolah yang dimaksud adalah nyata dan banyak korbannya. Dua puluh anak dan enam orang dewasa tewas di Sandy Hook di Connecticut.
Juri di Texas memutuskan bahwa Alex Jones si pembawa acara radio harus membayar ganti rugi $45,2 juta, di samping $4,1 juta sebagai ganti rugi yang mereka tetapkan sehari sebelumnya.
Pengadilan pencemaran nama baik selama dua minggu diajukan oleh orang tua dari seorang anak yang tewas dalam serangan penembakan di sekolah tersebut.
Gugatan itu diajukan oleh Scarlett Lewis dan Neil Heslin, orang tua dari korban Jesse Lewis yang berusia enam tahun, yang meninggal dalam penembakan di SD tersebut.
Jadi jika Anda menyebarkan hoax dan hanya disuruh keliling lapangan polres dan push-up sampai 100 kali maka itu sungguh sangat ringan.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews