Kurdi Yang Dikhianati Amerika

Ada 30 juta etnis Kurdi yang tersebar di berbagai negara seperti Eropa. Tapi Kurdi yang terkenal gigih dalam perang tidak mempunyai wilayah dan berdiri negara seperti yang mereka inginkan.

Rabu, 9 Oktober 2019 | 12:31 WIB
0
379
Kurdi Yang Dikhianati Amerika
Milisi Kurdi (Foto: Merdeka.com)

Keputusan Presiden AS Donald Trump menarik pasukan AS dari wilayah Suriah utara banyak mendapat kecaman. Tapi bagi Turki ini merupakan jalan atau peluang untuk mengganyang milisi Kurdi atau Unit Perlindungan Orang Kurdi (YPG).

Seperti kita ketahui Donald Trump pada hari Senin 7 Oktober 2019 mengumumkan penarikan tentara AS dari pos-pos perbatasan di wilayah Suriah utara. Sebenarnya isu penarikan tentara dari wilayah ini juga pernah diucapkan oleh Trump kurang lebih setahun yang lalu. Tapi karena berbagai pertimbangan dan kepentingan penarikan pasukan AS dari Suriah utara tidak jadi.

Keputusan menarik pasukan AS dari Suriah utara sama saja Washington menikam dari belakang kepada Kurdi. Begitulah yang dirasakan oleh pejabat Kurdi. Selama ini milisi Kurdi atau YPG merupakan mitra strategis AS untuk menggulingkan presiden Bashar Al Assad. Tapi sekarang sepertinya habis manis sepah dibuang. Dan rekam jejak AS memang seperti itu, yaitu meninggalkan mitra kalau sudah tidak menguntungkan.

Selama ini persenjataan modern dan biaya operasional milisi Kurdi atau YPG dipasok oleh Amerika.

Apakah dengan ditarikanya pasukan AS dari wilayah Suriah Utara akan memudahkan tentara Turki untuk mengganyang milisi Kurdi atau YPG yang dianggap Ankara sebagai separatis?

Kalau milisi Kurdi diserang Turki, maka tentara Suriah tidak akan tinggal diam wilayahnya diserang atau dimasuki oleh tentara Turki. Hubungan antara Suriah dan Turki memang tidak harmonis. Dan milisi Kurdi atau YPG akan bersatu dengan tentara Suriah untuk melawan agresi militer Turki. Sekalipun antara Suriah dan Kurdi ada permasalahan mendasar tersendiri.Tapi ketika AS meninggalkannya, maka-mau tidak mau milisi Kurdi akan bergabung dengan tentara Suriah untuk mempertahankan wilayahnya.

Tapi anehnya Donald Trump juga memberikan peringatan keras kepada Turki untuk tidak berlebihan dalam melakukan operasi militer kepada milisi Kurdi atau YPG. Bahkan Trump mengancam Turki akan menghancurkan ekonominya kalau sampai berlebihan dan bertindak terhadap milisi Kurdi.

Etnis Kurdi tersebar di wilayah Suriah, Turki, Irak, dan Iran. Etnis Kurdi mencapai 30 juta orang yang tersebar di berbagai negara seperti Eropa. Tapi Etnis Kurdi yang terkenal gigih dalam perang-tidak mempunyai wilayah dan berdiri negara seperti yang mereka inginkan. Salahudin Al-Ayyubi yang terkenal dengan perang Salib adalah berasal dari etnis Kurdi.

Etnis Kurdi nasibmu kini yang tetap terlunta-lunta dan tidak punya rumah sendiri.

***