Dampak Efek Kejut Rudal S-300 Suriah, Israel Ciut

Selasa, 6 November 2018 | 18:43 WIB
0
651
Dampak Efek Kejut Rudal S-300 Suriah, Israel Ciut
Rudal Suriah (Foto: Kompas.com)

Semenjak Rusia mengirimkan rudal S-300 ke Suriah, belum pernah Suriah mendapatkan serangan baik dari jet tempur atau rudal-rudal dari Isreal. Biasanya Israel sering melakukan serangan yang tidak bisa ditangkis oleh pertahanan Suriah.

Bahkan menurut pihak militer Suriah, jangankan  untuk menyerang dengan jet tempur, melanggar batas udara saja tidak berani. Padahal pelanggaran batas udara biasa dilakukan oleh Israel

Sepertinya dengan rudal S-300 yang sekarang dimiliki oleh tentara Suriah membuat nyali Israel tidak bisa seenaknya sendiri menyerang dan melanggar batas negara Suriah. Israel sering menghujani wilayah Suriah dengan rudal-rudal yang dilesatkan dari jet tempurnya.

Bahkan terkadang dengan bantuan sekutunya AS, Israel semakin berani untuk menyerang wilayah Suriah tanpa balas dari pihak tentara Suriah.

Seperti berita yang dirilis dari Al-Masdar News yang berasal dari sumber militer Suriah,  pihak angakatan udara Israel tidak berani menyerang Suriah sejak sistem rudal S-300 dikirim dari Rusia. Bahkan menurut sumber milter tersebut, wilayah Dataran Tinggi Golan yang menjadi sengketa dan sering terjadi pelanggaran udara sekarang tidak pernah terjadi lagi.

Padahal belum lama ini pihak Israel merilis hasil citra satelitnya yang memperlihatkan mesin-mesin peluncur rudal S-300 di beberapa titik di wilayah Suriah.

Menurut Israel mesin-mesin rudal S-300 belum terhubung dengan baterai sebagai bagian komponen S-300. Yang artinya rudal S-300 Suriah belum bisa digunakan untuk menyerang atau menangkis serangan dari Israel.

Seperti diketahui setelah tertembaknya pesawat mata-mata Rusia oleh rudal S-200 tentara Suriah, Rusia marah dan menyalahkan pihak Israel yang harus bertanggung jawab. Akhirnya Rusia mengirim 49 unit S-300 ke Suriah sebagai bentuk pertahanan wilayah udara langit Suriah.

Dan efek deteren S-300 sudah bisa dirasakan oleh Suriah, pihak Israel takut jet tempurnya  tersengat oleh rudal S-300.

***