Semarang - Upaya internasionalisasi pendidikan kembali diperkuat oleh Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang. Pada Kamis, 27 November 2025, pukul 10.00 WIB, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan UNIMUS menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Suenoba Cooperative Association dari Prefektur Fukuoka, Jepang.
Penandatanganan yang berlangsung di lingkungan Kampus FIKKES UNIMUS tersebut menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring global sekaligus membuka pintu baru bagi mahasiswa keperawatan untuk menjalani internship profesional di berbagai institusi kesehatan di Jepang. Suasana acara berlangsung khidmat dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, fakultas, dan para pengelola program studi.
Wakil Rektor IV UNIMUS Semarang, Muhammad Yusuf, SSt.Pi., M.Si., Ph.D, dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara merupakan bagian penting dari visi besar universitas ke arah penguatan reputasi global.
“Kemitraan internasional seperti ini adalah bentuk kesungguhan UNIMUS dalam menyiapkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat dunia. Kerja sama dengan Jepang membuka ruang belajar yang lebih luas bagi mahasiswa untuk memahami praktik keperawatan berstandar global,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini juga menjadi wujud komitmen UNIMUS dalam menghadirkan ekosistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kesehatan internasional.
Sebelumnya, Kaprodi S1 Ilmu Keperawatan, Dr. Ns. Machmudah, M.Kep., Sp.Kep.Mat, menjelaskan bahwa MoU ini merupakan bagian dari strategi besar UNIMUS untuk terus bergerak menuju Go International.
“Program internship ke Jepang menjadi jembatan penting bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari negara dengan praktik keperawatan yang sangat maju. Selama ini banyak lulusan UNIMUS yang telah sukses bekerja di luar negeri, dan kerja sama ini makin memperluas peluang tersebut,” tuturnya.
Senada dengan itu, Kaprodi Pendidikan Profesi Ners, Ns. Mariyam, M.Kep., Sp.Kep.An, menilai bahwa kolaborasi dengan Suenoba Cooperative Association akan menguatkan hubungan internasional yang berkelanjutan.
“Kerja sama ini membuka akses mahasiswa untuk melihat dari dekat bagaimana sistem pelayanan kesehatan di Jepang dijalankan. Ini kesempatan langka bagi mereka untuk meningkatkan profesionalisme dan wawasan global,” ujarnya.
Selain penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan sesi interview langsung oleh perwakilan Suenoba Cooperative Association kepada mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan yang telah lolos seleksi awal. Wawancara tersebut menjadi tahap penentuan kesiapan akademik dan non-akademik bagi calon peserta internship sebelum diberangkatkan ke Jepang.
Saat ini, FIKKES UNIMUS terus berkembang dengan lima jenjang pendidikan—D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, Profesi Ners, S2 Keperawatan, dan Spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Kehadiran program internship internasional semakin memperkuat posisi UNIMUS sebagai institusi yang mampu mencetak tenaga kesehatan berstandar global.
Kerja sama dengan Suenoba Cooperative Association diharapkan tidak hanya membuka peluang karier luar negeri bagi mahasiswa dan alumni, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas tenaga kesehatan Indonesia agar mampu berkompetisi di panggung internasional.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews