Hubungan Mesra Israel dan Turki

Muslim harus menghindari pikiran dangkal, emosi berlebihan, sikap heroik yang salah tempat. Dan pamer kebodohan atas nama perjuangan.

Jumat, 18 Maret 2022 | 06:19 WIB
0
250
Hubungan Mesra Israel dan Turki
Issac Herzog dan Recep Tayyip Erdogan (Foto: Facebook.com)

Dalam kunjungan Presiden Israel Beberapa hari lalu ke Turki, beberapa hal yang dibahas murni soal soal politik, kawasan, dan geopolitik.

Tapi di samping tema itu, Erdogan meminta kepada Presiden Israel Issac Herzog agar Israel mengendorkan sikapnya terhadap jalur Gaza.

Erdogan juga meminta Presiden Israel bekerja lebih baik dalam berurusan dengan dunia Islam khususnya Palestina.

Erdogan meminta Israel melonggarkan semua hak-hak warga Palestina di bulan Ramadhan nanti dan bisa bebas solat di mesjid Al aqso.

Erdogan juga meminta Israel untuk melonggarkan aktivitas LSM asing yang membantu Palestina tanpa mengganggu mereka dalam menyalurkan bantuan ke Gaza.

Juga memperbolehkan warga Palestina bebas bepergian di bulan Ramadhan terutama nanti saat merayakan Idul Fitri.

Lebih lengkapnya soal kunjungan Presiden Israel ke Turki, terutama soal soal yang berkaitan dengan Geopolitik Turki dan kawasan. Akan saya bahas selanjutnya nanti InsyaAllah jika ada waktu yang tepat.

Yang jelas, menilai sebuah Geopolitik dan perimbangan kekuatan dunia di era baru ini tidak bisa modal emosi, modal heroik, apalagi modal dengkul.

Sikap terlalu cepat memvonis Erdogan dan Turki dengan vonis buruk segala macam karena Turki menerima kunjungan Israel kemarin adalah sikap gegabah yang hanya mengandalkan emosi bukan analisa dan fakta dari dekat.

Muslim harus menghindari pikiran dangkal, emosi berlebihan, sikap heroik yang salah tempat. Dan pamer kebodohan atas nama perjuangan.

God bless Erdogan and Turkiye as always.

Tengku Zulkifli Usman

***