BPKAD Kelola Keuangan dan Aset Daerah Secara Transparan, Efisien dan Efektif

Senin, 21 April 2025 | 11:36 WIB
0
3
BPKAD Kelola Keuangan dan Aset Daerah Secara Transparan, Efisien dan Efektif
Ilustrasi

PepNews - Pondasi utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik yaitu transparansi dan akuntabilitas keuangan.

Dalam mewujudkan hal tersebut, laporan keuangan daerah menjadi instrumen penting yang wajib disusun dan dipublikasikan secara berkala.

Salah satu instansi yang mempunyai peran sentral dalam hal ini yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Topik pembahasan kali ini menjelaskan cara cek laporan keuangan daerah terbaru melalui BPKAD, baik secara offline maupun online.

Hal itu termasuk penjelasan struktur laporan, fungsi utama BPKAD, serta manfaat keterbukaan informasi keuangan bagi masyarakat luas.

1.Tentang BPKAD dan Perannya Dalam Keuangan Daerah

BPKAD merupakan lembaga pemerintah daerah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan serta aset daerah. Fungsi utamanya meliputi sebagai berikut:

-Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan daerah

-Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah

-Pengelolaan aset milik pemerintah daerah

-Fasilitasi pengelolaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)

BPKAD memiliki peran strategis dalam memastikan keuangan daerah dikelola secara efisien, efektif, dan transparan.

Karena itu, publik berhak dan bisa mengakses laporan keuangan yang telah disusun dan diaudit.

2.Laporan Keuangan Daerah Penting untuk Diketahui Publik

Beberapa alasan mengapa laporan keuangan daerah perlu diketahui dan dipahami masyarakat, misalnya

-Transparansi : Masyarakat dapat mengetahui alokasi dan realisasi anggaran daerah.

-Pengawasan publik : Laporan ini dapat menjadi alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah.

-Peningkatan kepercayaan : Informasi terbuka menciptakan hubungan yang sehat antara pemerintah dan masyarakat.

-Pemanfaatan data : Akademisi, jurnalis, hingga LSM dapat menggunakan laporan ini sebagai sumber data yang valid.

3.Jenis-Jenis Laporan Keuangan Daerah yang Diterbitkan BPKAD

Secara umum, BPKAD menerbitkan beberapa jenis laporan utama, antara lain:

-Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

-Neraca Keuangan

-Laporan Arus Kas

-Laporan Operasional

-Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

Berbagai laporan tersebut sudah mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berlaku nasional, dan seringkali telah melalui audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

4.Cara Cek Laporan Keuangan Daerah Terbaru Melalui Website BPKAD

Langkah-langkah Umum:

-Kunjungi situs Resmi BPKAD Daerah Anda

-Setiap daerah memiliki website resmi BPKAD masing-masing.

Cari Menu  Layanan

Biasanya terdapat pada menu utama atau submenu “Pelaporan dan Pertanggungjawaban” .

Pilih Tahun dan Jenis Laporan

Anda dapat memilih tahun anggaran yang ingin dicek (misalnya 2025) dan jenis laporan yang dibutuhkan.

Unduh File Laporan (PDF atau Excel)

Laporan umumnya tersedia dalam format PDF yang bisa langsung diunduh dan dicetak.

Cek Keabsahan Dokumen

Pastikan laporan tersebut disertai dengan tanda tangan digital atau QR Code dari pejabat berwenang.

Tips:

-Gunakan kata kunci seperti “Laporan Keuangan 2025 BPKAD” pada Google jika sulit menemukan website resminya.

-Beberapa daerah juga menyediakan aplikasi mobile BPKAD atau fitur e-Reporting.

5.Cara Cek Laporan Secara Offline di Kantor BPKAD

Jika Anda kesulitan mengakses secara online, berikut panduannya:

Datangi Kantor BPKAD Setempat

Cek alamat kantor melalui Google Maps atau situs resminya.

Ajukan Permohonan Informasi Publik

Permintaan dapat dilakukan secara lisan atau tertulis, sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik No. 14 Tahun 2008.

Isi Formulir Permohonan

-Tuliskan jenis dokumen yang dibutuhkan, tujuan permintaan, dan identitas kamu.

-Tunggu Proses Verifikasi

Petugas akan memproses permintaan dalam waktu maksimal 10 hari kerja.

Terima Salinan atau Akses Dokumen

Nantinya, kamu akan diberi salinan dokumen atau diarahkan untuk melihatnya secara langsung.

Masing-masing platform memiliki antarmuka dan fitur yang berbeda, namun tetap mengacu pada prinsip keterbukaan dan akuntabilitas.

6. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membaca Laporan Keuangan

Beberapa hal penting yang perlu dicermati dalam laporan keuangan daerah:

Pendapatan Daerah : Sumber dan realisasi (DAU, DAK, PAD, hibah)

Belanja Daerah : Alokasi untuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dll.

Surplus/Defisit : Apakah anggaran defisit atau surplus.

Utang dan Piutang Daerah : Termasuk kewajiban jangka pendek/panjang.

Aset Daerah : Tanah, bangunan, kendaraan, dan aset tetap lainnya.

Masyarakat awam pun bisa mempelajari poin-poin ini secara bertahap untuk memahami arus keuangan daerahnya.

7.Manfaat Mengecek Laporan Keuangan Daerah Bagi Masyarakat

Beberapa manfaat konkret yang bisa dirasakan masyarakat:

-Mengetahui prioritas pembangunan daerah

-Mengawasi kemungkinan penyalahgunaan anggaran

-Berpartisipasi dalam musrenbang berbasis data

-Meningkatkan literasi fiskal masyarakat

Masyarakat yang aktif dan melek anggaran akan mendorong pemerintah bekerja lebih jujur dan efektif.

8.Kesimpulan

Maka melalui BPKAD, laporan keuangan daerah dapat diakses oleh siapa pun sebagai bentuk implementasi keterbukaan informasi publik.

Walaupun akses bisa melalui berbagai platform, tidak semua masyarakat mengetahui langkah-langkahnya secara detail.

Karena itu, edukasi semacam ini menjadi penting agar publik tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pengawas dalam proses pembangunan daerah.

Dengan mengetahui cara cek laporan keuangan daerah terbaru di BPKAD, masyarakat bisa ikut berperan dalam menjaga integritas dan efisiensi pengelolaan dana publik. Jangan ragu untuk mengecek, memahami, bahkan mengkritisi setiap alokasi anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Karena pada akhirnya, anggaran daerah adalah uang rakyat yang harus kembali ke rakyat dalam bentuk pembangunan nyata.

Penutup

Setiap daerah memiliki karakteristik dan sistem informasi yang berbeda, namun semangat keterbukaan tetap harus dijaga.

Bila kamu menemukan kesulitan dalam mengakses laporan keuangan daerah, jangan ragu menggunakan hak kamu sebagai warga negara untuk meminta informasi yang sah.

Karena semakin aktif masyarakat mengakses informasi, semakin sehat pula demokrasi yang dibangun.