Bingung juga apa arti mimpinya. Apa saya keasikan baca berita Glenn Fredly meninggal 3 hari lalu di Indonesia? Kalau mimpi ini rencana Tuhan, pasti Tuhan beritahu saya apa arti mimpi ini.
Tak tahu kenapa, dua malam lalu bertemu Glenn Fredly. Saya tidak pernah berjumpa dan kenal dia. Jujur, saya sudah tidak kenal dengan banyak artis-artis dan seniman-seniman Indonesia yang baru. Saya tidak ikuti perkembangannya. Saya tidak pernah tertarik membaca dan menonton berita-berita selebritis. Itu bukan saya banget.
Dan, saya tidak tahu juga kenapa Glenn Fredly datang dalam mimpi saya. Dan kemarin pagi, sebangun tidur dengan mimpi itu, saya langsung google tentang dia dan perjalanan hidupnya, dan semua legacy yang dia tinggalkan. Saya jadi merasa mengenalnya dan dekat dengannya.
Saya menemukan lagu ini dan sepertinya cocok dengan saya. Satu hari lagi judulnya… Apa ya hari Senin besok usai paskah semua skenario "mematikan" sudah menunggu saya? Semoga tidak. Seperti lagu ini bilang, setiap hari baru, satu hari Tuhan yang selalu pegang tangan kita.Tiada hari tanpa anugerah kasih setia Tuhan. Lagu Glenn ini sangat menghibur dan menguatkan saya.
Waktu di mimpi dua malam lalu, Glenn menuntun saya menaiki tangga yang panjang. Dia bilang terus maju, naik, naik.. sayang, bawaan saya kantung plastik berisi makanan terjatuh, saya bilang, Glen saya harus turun ambil itu, dan naik lagi. Glenn bilang, ok, kamu kuat ya kakinya, jangan liat ke bawah, turun sedikit, bisa diambil dengan tangan kanannya plastiknya, sudah dapat? Saya bilang sudah. Dia bilang lagi, Ok. sekarang dan terus naik, naik terus, panjang tangganya kakak…
Dan saya terus naik tangga meski saya takut jatuh dan tidak mau melihat ke bawah lagi. Dia sungguh baik hati. Di atas dia bilang, sampai di sini, jangan ikuti saya lagi. Kakak terus jalan lurus ke sana… terus lurus. Kakak harus mandi dan ganti baju. Kakak harus cantik.
Baca Juga: Wasiat Glenn Fredly
Kemudian saya berjalan menyusuri jalan sepi lurus yang dia bilang, sendiri tanpanya, menyusuri jalan terang ke sebuah ruangan. Ada sebuah gaun menunggu saya di gantung di pintu lemari dan ada pintu kamar mandi shower terbuka. Persis seperti yang dikatakannya. Itu seperti ruangan kamar tidur dengan kamar mandi. Lengkap dengan meja rias. Saya masuk ke dalam ruangan itu.
Saya berjalan keluar kamar lagi karena takut memasuk kamar itu dan memanggil nama Glenn. Sayup-sayup saya mendengar suaranya menyanyi… indah dan menggetarkan, sampai ke telinga saya di depan pintu kamar itu. Syair lagu dengan suara merdu : "Mulia bagi Anak Domba Allah, Segala puji bagi Allah, Hosana bagi Raja"... diulang-ulang… Suara indah.
Saya terbangun. Saya tidak pernah mendengar suara Glenn menyanyi sebelumnya. Tidak pernah. Tapi karena mimpi ini kemarin pagi saya jadi buka youtube dan belajar mendengarkan suara Glenn. Suaranya sama persis, bergaung indah di telinga saya.
Bingung juga apa arti mimpinya. Apa saya keasikan baca berita Glenn Fredly meninggal 3 hari lalu di Indonesia? Semoga ini mimpi-mimpian. Kalau mimpi ini rencana Tuhan, pasti Tuhan beritahu saya apa arti mimpi ini. Semoga Glenn damai selamanya memuji Tuhan dengan suara indahnya. Semoga saya juga sehat dan panjang umur selalu.
Selamat Paskah Glenn.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews