Kehidupan bagaikan lautan tak bertepi, luas dan penuh misteri, menyimpan berbagai pengalaman yang tak terduga. Seperti lautan yang memiliki arus dan gelombang, kehidupan juga memiliki pasang surutnya. Terkadang kita merasakan ketenangan saat segala sesuatunya berjalan sesuai harapan, namun di lain waktu, kita terjebak dalam badai yang membuat kita kehilangan arah.
Di dalam lautan kehidupan, kita adalah pelaut yang terus berlayar, mengarungi ombak keberanian dan ketidakpastian. Setiap pilihan adalah seperti angin yang meniup perahu kita, membawa kita ke arah yang berbeda. Ada kalanya kita menemukan pulau kebahagiaan, di mana mimpi-mimpi kita terwujud, tetapi kadang juga kita harus berjuang melawan arus kesulitan yang tak terelakkan.
Dalam setiap kesulitan yang kita hadapi, kita belajar dan tumbuh, seolah-olah setiap gelombang adalah pelajaran berharga. Kita belajar untuk membangun ketahanan, mengarungi ombak yang tinggi dan tetap mencari jalan pulang saat terjebak dalam gelap. Kehidupan mengajarkan kita untuk menghargai momen-momen kecil, seperti cahaya bulan yang memantulkan keindahan di permukaan laut di malam hari.
Lebih jauh, lautan kehidupan juga mengingatkan kita akan pentingnya hubungan. Seperti ikan-ikan yang berenang dalam kelompok, kita saling bergantung dan mendukung satu sama lain. Keberadaan teman dan keluarga ibarat bintang penuntun yang membantu kita menemukan arah saat kita merasa tersesat.
Akhirnya, kehidupan bagaikan lautan tak bertepi yang memungkinkan kita untuk bermimpi, berpetualang, dan mengeksplorasi segala kemungkinan. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar, tumbuh, dan mengalami keajaiban. Mari kita berlayar dengan hati yang terbuka, siap menghadapi segala tantangan, dan menikmati setiap momen yang diberikan oleh lautan kehidupan ini.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews