LAPAS MALANG - Selasa (11/4/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan kegiatan "Buka Bersama" di Masjid At-Taubah yang merangkul WBP untuk di ajak mengikuti acara Buka Bersama Bulan Ramadhan 2023.
Kegiatan ini bekerja sama dengan YASA Malang. Kegiatan pada Sabtu (08/04/2023) ini dimulai dengan Sholawatan dari grup Sholawat Albanjari Lapas Kelas I Malang, lalu ada ceramah agama Ustadz dari Komunitas Rampak Naong.
Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengatakan pihaknya berusaha memberikan yang terbaik bagi WBP meskipun menjalankan ibadah puasa di lapas, namun masih bisa merasakan buka puasa dan bersilaturahmi bersama Kalapas, Pejabat Struktural dan Petugas lapas lainya.
Pengarahan Kalapas Kelas I Malang Saat berbuka puasa bersama, kita juga dapat memberikan semangat untuk melanjutkan ibadah puasa kita keesokan harinya. Semangat buka bersama orang-orang terdekat menjadi bekal untuk mengalahkan hawa nafsu dan semakin banyak berbagi berkat di bulan yang penuh berkah.
Bersamaan dengan itu seluruh jamaah yang hadir juga mendatap pencerahan dari utsad Syamsul Arifin dimana pada saat itu ustad Syamsul Menjelaskan Tentang Nuzulul Qur'an atau
lebih lengkapnya adalah peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Petugas Lapas Malang pun turut merasakan suasana keakraban dan kebersamaan dalam acara tersebut. Yang paling penting adalah menciptakan suasana kedamaian dan ketenteraman,Tradisi buka bersama ini diharapkan dapat menciptakan manfaat bagi peserta buka puasa semata serta menciptakan suasana ketentraman dan kedamaian bagi lingkungan di dalam Lapas Kelas 1 Malang.
"Semoga dengan diadakanya acara Buka Bersama ini, semua Petugas maupun WBP bisa lebih khusuk dan semangat menghabiskan Bulan Ramadhan ini sampai akhir, dan dapat mempererat silaturahmi antara petugas dan WBP sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif. dan tidak lupa pula harapan kita semua, mudah mudahan ibadah puasa kita selama bulan Ramadhan menjadi kan keberkahan untuk kita kedepannya, amin," Ujar Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews