Tanda Bukti bahwa kita hidup di Sorga di dalam kehidupan di dunia adalah kita hidup dalam keadaan penuh kesenangan, penuh dengan kenikmatan, penuh dengan kegembiraan
Shalat Tahajud itu perintah ALLAH yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QURAN. Kita sebagai manusia yang diciptakan ALLAH tentu saja harus taat dan patuh untuk melaksanakan perintah Shalat Tahajud tersebut. Itulah sebabnya, kita wajib melaksanakan perintah ALLAH untuk mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari.
Tidak ada hari libur untuk mendirikan Shalat Tahajud. Jika kita masih hidup di dunia ini dan bertemu waktu malam hari, maka di saat itulah kita harus bangun dari tidur kita di malam hari dan mendirikan Shalat Tahajud yang lama.
Mengapa perintah ALLAH untuk mendirikan Shalat Tahajud itu ditentukan waktunya di setiap malam hari dan di saat orang sedang enak-enaknya dan sedang nyenyak-nyenyak tidur? Sesungguhnya, perintah ALLAH untuk mendirikan Shalat Tahajud itu sebuah ujian yang sangat berat bagi orang-orang yang sudah menyatakan diri sebagai orang-orang yang beriman.
Siapa saja yang lulus ujian tersebut maka orang tersebut diberi hak untuk memasuki Sorga. Siapa saja yang tidak diberi kekuasaan oleh ALLAH untuk memasuki Sorga dan hidup di Sorga, maka orang tersebut adalah orang yang telah gagal hidupnya, orang yang mengalami kerugian sangat besar sekali, menjadi orang yang tidak sukses hidupnya.
Baca Juga: Tanpa Tahajud, Shalat Kita Masih Kurang di Hadapan Allah
Orang-orang yang sudah rutin mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari itu ibarat orang-orang yang sedang berjalan kaki selangkah demi selangkah menuju Sorga. Mereka terus berjalan menembus kegelapan malam menuju Sorga milik ALLAH.
Sedangkan orang-orang yang tidur saja di sepanjang malam hari dan pasti TIDAK mendirikan Shalat Tahajud adalah ibarat orang-orang yang sedang berjalan kaki, melangkah setapak demi setapak menuju kebinasaan atau memasuki Neraka. Neraka itu berupa kehidupan yang penuh dengan Kesedihan, penuh dengan Penderitaan, penuh dengan Kesengsaraan, dan penuh dengan hal-hal yang sangat menyakitkan.
Lihatlah, orang-orang yang sedang hidup di Neraka itu. Sebagai contoh, orang-orang yang sedang terkapar lumpuh di Rumah Sakit akibat terkena penyakit stroke.
Perjalanan menuju Sorga itu ternyata harus ditempuh di malam hari yaitu melalui jalan Shalat Tahajud. Siapa saja yang TIDAK MAU menempuh dan melewati jalan Shalat TAHAJUD tersebut di setiap waktu malam hari dapat DI-PASTI-KAN orang tersebut tidak akan sampai di Sorga milik ALLAH. Yang jelas, orang tadi justru malah sampai di Neraka.
Orang-orang yang hidup di jaman Nabi Muhammad SAW dan di setiap malam hari mendirikan Shalat Tahajud, mereka semua itu sudah sampai di Sorga. Kita-kita yang hidup di jaman sekarang ini HARUS mengikuti jejak orang-orang tersebut yang TERBUKTI sudah mengamalkan Shalat Tahajud dan buah dari amal sholeh mereka itu adalah mereka dijamin masuk Sorga.
Saudaraku, pilihan kita sekarang ini tinggal ada 2 (dua) yaitu MAU BER-TAHAJUD secara rutin dan terus menerus di setiap setiap malam ATAU memilih TIDUR saja di sepanjang malam hari. Pilihan kita juga hanya 2 (dua) yaitu pilih masuk Sorga atau pilih masuk Neraka. Jangan lupa pula, Sorga dan Neraka itu ada di dunia ini juga.
Jangan sampai kita hidup di dunia ini, kita hidup di Neraka. Di dunia ini pun, kita harus berjuang untuk dapat hidup di Sorga. Apa tanda bukti kita hidup di Sorga di dunia sekarang ini?
Tanda Bukti bahwa kita hidup di Sorga di dalam kehidupan di dunia adalah kita hidup dalam keadaan penuh kesenangan, penuh dengan kenikmatan, penuh dengan kegembiraan, dan penuh dengan kebahagiaan hidup. Untuk mendapatkan KEHIDUPAN YANG BAIK seperti itu kita harus membayar sangat mahal kepada ALLAH, yaitu bayarnya dengan Rutin dan tekun mendirikan SHALAT TAHAJUD yang lama di setiap malam hari. Tidak ada istilah GRATIS untuk masuk Sorga.
Pelajaran tentang Shalat Tahajud ini disampaikan oleh HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia), MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD NO. 1 DI INDONESIA. Semoga kita selalu diberi kemudahan dalam menempuh perjalanan di jalan Shalat Tahajud ini, dalam rangka berjalan menuju sorga ALLAH.
Dengan sebab kita rutin dan tekun mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari, ALLAH pasti akan membuka pintu-pintu kehidupan yang penuh kenikmatan, penuh kesenangan, penuh kebahagiaan, penuh keselamatan, di dunia ini juga kepada kita yang sudah patuh kepada setiap apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH, Tuhan Yang Telah Menciptakan Seluruh Alam Semesta ini.
Dr. Noorchamid Ustadi, MSi, Motivator sahalat tahajud No. 1 di Indonesia
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews