Tanpa Tahajud, Shalat Kita Masih Kurang di Hadapan Allah

Orang yang belum ber-tahajud di setiap malam hari adalah orang yang dinilai shalatnya belum baik.

Selasa, 21 April 2020 | 19:21 WIB
0
230
Tanpa Tahajud, Shalat Kita Masih Kurang di Hadapan Allah
Shalat tahajud (Foto: Republika.co.id)

Mohon dicatat di dalam hati bahwa amalan atau perbuatan manusia yang PERTAMA-TAMA dihitung dan diperiksa adalah ALLAH adalah amalan SHALAT. Apabila perbuatan mendirikan SHALAT orang tersebut dinilai BAIK oleh ALLAH, maka amal-amal perbuatan yang lain dari orang itu dinilai BAIK juga oleh ALLAH. 

Itu artinya, kita harus sungguh-sungguh dan gigih mendirikan SHALAT yang diperintahkan oleh ALLAH, Tuhan bagi Seluruh Alam Semesta ini.

Saudaraku, ketahuilah bahwa yang memberikan perintah untuk mendirikan SHALAT itu adalah ALLAH. Itu maknanya, Shalat adalah PERINTAH ALLAH yang harus kita kerjakan, termasuk Shalat Tahajud yang super sangat penting untuk dikerjakan tersebut.

Sebagai orang Islam, kita harus Taat dan Patuh terhadap PERINTAH ALLAH. Salah satu SHALAT yang menjadi Perintah ALLAH itu adalah SHALAT TAHAJUD di setiap malam hari.

Jika orang TIDAK MAU dan bahkan menolak untuk mendirikan SHALAT TAHAJUD di setiap malam hari, sesuai dengan waktu yang juga sudah ditetapkan oleh ALLAH, adalah orang yang shalatnya BELUM LENGKAP, masih kurang dihadapan ALLAH.

Dengan singkat kata, orang yang belum ber-TAHAJUD di setiap malam hari adalah orang yang dinilai shalatnya belum BAIK. Sebab orang tersebut dikategorikan sebagai orang yang mengabaikan atau melalaikan PERINTAH SHALAT yang sudah ditetapkan oleh ALLAH. 

Saudaraku, bangunlah ditengah malam, tinggalkan segera TIDUR yang terlalu lama di setiap malam hari, segera bergerak untuk mendirikan SHALAT TAHAJUD, menghadap ALLAH di saat jutaan manusia lalai dari keharusan mendirikan SHALAT.

Itulah pelajaran kita hari ini tentang SHALAT TAHAJUD yang disampaikan oleh HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia), MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD NO. 1 DI INDONESIA.  Semoga kita selalu dilindungi oleh ALLAH dalam setiap urusan kita, oleh sebab kita sudah terus-menerus mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari.  

Semoga kita berhasil menjadi orang yang lengkap shalatnya menurut penilaian ALLAH.  Jangan sampai ada shalat yang sudah menjadi Perintah ALLAH tetapi kita malah tidak mau melaksanakan shalat tersebut, Shalat Tahajud.   

Dr. Noorchamid Ustadi, MS1. Motivator Shalat Tahajud No.1 di Indonesia 

***