Langkah-langkah terpadu ini mencerminkan kolaborasi berbagai pihak dalam memberantas judi online.
Upaya pemberantasan judi online terus digencarkan oleh berbagai pihak di Indonesia, mulai dari lembaga pengelola domain hingga otoritas keuangan. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menegaskan komitmennya dalam mendukung langkah ini melalui platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX).
Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, menjelaskan bahwa sistem yang diterapkan oleh IDADX, yaitu Breach Identification and Monitoring Assistant (BIMA), memungkinkan pendeteksian otomatis terhadap domain yang disalahgunakan.
“Ketika ditemukan penyalahgunaan, kami segera memberikan notifikasi dan melakukan prosedur suspend terhadap domain tersebut,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (26/1/2024).
Sepanjang tahun 2024, IDADX berhasil mengidentifikasi 89.975 URL yang mengandung konten judi online. John juga menyebutkan bahwa inovasi ini dapat menjadi model bagi negara lain di Asia Pasifik. “Inisiatif ini diharapkan membuat pelaporan judi online lebih efektif, sehingga masalah ini dapat segera teratasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) juga aktif memblokir konten ilegal. Hingga 21 Januari 2025, total 5.707.952 konten judi online berhasil dihapus.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar, mengungkapkan bahwa patroli siber 24/7 dilakukan oleh tim pengendalian konten.
“Sejak 2017 hingga sekarang, kami telah menangani jutaan konten judi online yang tersebar di berbagai situs dan aplikasi,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI, Rabu (22/1/2025).
Tak hanya domain dan konten digital, perbankan juga menjadi fokus pengawasan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pemblokiran 8.500 rekening bank terkait judi online sepanjang 2024. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menekankan perlunya penguatan parameter deteksi dini.
“Perbankan kini lebih sensitif dalam mengidentifikasi dan menindak rekening terkait judi online,” jelas Dian.
Langkah-langkah terpadu ini mencerminkan kolaborasi berbagai pihak dalam memberantas judi online.
Dengan penguatan pengawasan di semua lini, mulai dari konten digital hingga transaksi keuangan, diharapkan praktik ilegal ini dapat diminimalisir demi menjaga ruang digital yang sehat dan aman.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews