LAPAS MALANG - Sabtu (15/07/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menerima Kunjungan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Watkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Elly Yuzar bersama Kabid. Pembinaan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Slamet Supartono.
Direktur Watkeshab beserta rombongan disambut langsung Kabid. Pembinaan, Budi Purwadi Ka. KPLP, Mastur dan Kabid. Kamtib, Supriyanto bersama Petugas Lapas Kelas I Malang pada Kamis, 13 Juli 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi serta melakukan evaluasi terhadap program Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi yang dilakukan di dalam Lapas Kelas I Malang.
Selama kunjungan lapangan, Rombongan Direktur Watkeshab melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas dan sarana yang ada di Lapas. Seperti Bagian Dapur, ruang Perawatan Kesehatan, ruang Rehabilitasi dan fasilitas penunjang lainnya. Elly Yuzar mengapresiasi inovasi layanan di Lapas Kelas I Malang dan memberikan masukan untuk pengembangan ke depan.
Selain itu, Elly Yuzar juga berinteraksi dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani proses Perawatan dan Rehabilitasi di Klinik Paricara, bertanya tentang program yang dijalankan serta mendengarkan masukan dan keluhan yang mungkin mereka miliki.
"Terima kasih atas kunjungan Direktur Watkeshab beserta rombongan. Masukan yang disampaikan sangat berarti bagi pengembangan layanan Lapas Kelas I Malang lebih baik," kata Budi Purwadi, Kabid. Pembinaan.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Lapas Kelas I Malang atau Lapas Siji Malang (L'Sima) memiliki jargon APIK (Akuntabel, Profesional, Inovatif dan Kreatif).
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews