Apakah Semua Perintah Komandan Harus Dilaksanakan?

Walaupun di militer perintah atasan itu penting untuk ditaati, tetapi kalau akibat perintah itu mereka melakukan pembunuhan, maka kedua kopral itu sulit dibebaskan dari hukuman.

Rabu, 29 Desember 2021 | 11:19 WIB
0
283
Apakah Semua Perintah Komandan Harus Dilaksanakan?
Terduga pelaku penabrakan di Nagreg (Foto: ayoindonesia.com

Mengikuti kasus pemecatan tiga anggota TNI AD akibat membuang jenazah dua remaja yang menjadi korban tabrakan ke Sungai Serayu, saya langsung mengingat kisah dua prajurit Marinir Amerika Serikat dalam film A Few Good Men yang dipecat karena melaksanakan perintah atasan.

Dalam film itu digambarkan kedua prajurit Marinir itu, Dowson dan Downey, tidak merasa bersalah karena mereka menjalankan perintah atasan.

Adalah Komandan Pangkalan AL Amerika Serikat Guantanamo, Kuba, Kolonel Nathan Jessup (yang diperankan Jack Nicholson) yang mengeluarkan Code Red yang mengakibatkan prajurit magang Santiago terbunuh. Namun, semula Kolonel Nathan Jessup berusaha menyembunyikan fakta bahwa ia mengeluarkan Code Red.

Dengan dipancing oleh pengacara Letnan Daniel Kaffe (yang diperankan Tom Cruise), akhirnya Kolonel Nathan Jessup yang tak bisa menahan kemarahannya, mengaku bahwa ia mengeluarkan Code Red.

Pada awalnya, Dowson dan Downey mengira akan dibebaskan dari hukuman karena Kolonel Nathan Jessup telah mengaku bahwa ia telah mengeluarkan Code Red. Namun, ternyata keduanya tetap dihukum.

Kemudian Dowson mengerti bahwa ia bersalah karena akibat tindakannya prajurit magang Santiago kehilangan nyawanya. Downey yang lebih lugu, bertanya kepada Dowson, kita kan menjalankan perintah atasan, dan atasan telah mengaku, mengapa kita tetap dihukum.

Kemudian Dowson mengatakan, membunuh itu tidak dapat dibenarkan apapun alasannya.

Situasi yang mirip terjadi di sini. Menurut pengakuan Kopda A dan Kopda DA, semula mereka berniat membawa kedua remaja korban tabrakan, Hendi Saputra (16) dan Salsabila (14), ke rumah sakit.

Baca Juga: Di Luar Batas Kemanusiaan

Namun, atas perintah Kolonel Inf. Prayitno kedua korban bukannya dibawa ke rumah sakit, melainkan dibuang ke Sungai Serayu.

Walaupun di militer perintah atasan itu penting untuk ditaati, tetapi kalau akibat perintah itu mereka melakukan pembunuhan, maka kedua kopral itu sulit dibebaskan dari hukuman.

***