Mesin Pengering Lapas Kelas I Malang dari UM, untuk Gas Pembinaan WBP

Sabtu, 7 Oktober 2023 | 17:24 WIB
0
57
Mesin Pengering Lapas Kelas I Malang dari UM, untuk Gas Pembinaan WBP
Mesin Pengering Lapas Kelas I Malang dari UM, untuk Gas Pembinaan WBP | dok.humaslapasmalang

LAPAS MALANG - Sabtu (07/10/2023) lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumhan Jawa Timur mendapatkan bantuan Mesin dari Universitas Negeri Malang (UM).

Mesin Pengering dan Pencampur ini diterima langsung Kalapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar pada Sabtu 7 oktober 2023. Rencananya mesin tersebut akan dimanfaatkan untuk produksi Pakan Ayam yang di unit Bimbingan Kerja.

Hal ini tentunya akan membuat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti program Pembinaan Kemandirian akan semakin semangat dan produktif. Permintaan masyarakat terhadap produk hasil karya WBP Lapas Kelas I Malang sangat tinggi di berbagai daerah.

Akademisi UM berharap dengan adanya bantuan itu dapat menunjang program Pembinaan Kemandirian dan ketika WBP telah bebas nantinya keterampilan yang didapat bisa untuk melakukan usaha secara mandiri sebagai sumber pendapatan.

"Saya sampaikan terima kasih atas kepedulian pihak UM, semoga bantuan mesin-mesin ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan Warga Binaan agar menjadi manusia lebih baik seutuhnya kedepannya. Semoga kerjasama yang dibangun ini semakin solid," kata Ketut Akbar Herry Achjar, Kalapas Kelas I Malang.

Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.

Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

Melalai Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari telah banyak melakukan perubahan yang lebih baik di Lapas Kelas I Malang. Mulai dari meminimalisir penyelundupan barang terlarang ke dalam Lapas hingga memaksimalkan program Pembinaan Kepribadian dengan adanya program Tahfidz/Hafidz (hafalan Al-Qur'an) di Pondok Pesantren At Taubah. Kalapas Kelas I Malang sekarang, Ketut Akbar Herry Achjar bertekad menjadi Lapas yang Lebih Baik dan Anti Narkoba.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly pernah meresmikan Pondok Pesantren At Taubah di Lapas Kelas 1 Malang. Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono berikan dukungan pada program kepribadian dan kemandirian yang dilakukan di Lapas.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Lapas Kelas I Malang atau Lapas Siji Malang (L'Sima) memiliki jargon APIK (Akuntabel, Profesional, Inovatif dan Kreatif).


L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)