Yogyakarta - Pada tanggal 17 Februari 2024, Jikustik merayakan hari jadinya yang ke 28 pada tanggal 26 Februari 2024 sejak pertama kali muncul di industri musik Indonesia pada tahun 1996.
Saat itu, Jikustik merupakan sebuah band asal Yogyakarta yang telah berusaha keras untuk memperkenalkan karyanya kepada penggemar music Indonesia.
Selama 28 tahun eksistensinya, Jikustik tidak hanya melewati banyak generasi tetapi juga menghadapi berbagai perubahan di industri musik. Perjalanan ini mencakup bagaimana pendengar musik menikmati karya musik, mulai dari era kaset hingga era TikTok yang melahirkan generasi baru penggemar musik.
Hingga menginjak usianya yang ke-28, karya-karya Jikustik tidak hanya diapresiasi oleh para pendengar yang hidup dan tumbuh di masa-masa awal kehadiran Jikustik di belantika musik tanah air. Bahkan, beberapa karya Jikustik masih relevan di telinga pendengar dan penggemar musik meski usianya sudah separuh dari Jikustik.
Hal ini terbukti dengan beberapa karya Jikustik yang viral di TikTok, salah satu jejaring sosial yang banyak digunakan oleh Generasi Z.
“Jujur saja, Jikustik tidak menggunakan strategi pemasaran atau musik tertentu untuk disesuaikan dengan penggemar musik. Kami hanya berkreasi sesuai keinginan,” kata gitaris Jikustik, Ardi Nurdin.
Hampir tiga dekade, Jikustik menjadi salah satu grup musik tanah air tahun 90an yang terus berkolaborasi dengan puluhan karya yang dapat dinikmati oleh para pendengar musik dari seluruh dunia di banyak platform musik berbeda digital.
“Salah satu pembelajaran yang kami petik dari perjalanan musik kami selama 28 tahun adalah menyadari bahwa musik tidak boleh membatasi generasi yang menikmatinya. Mendekati tiga dekade Jikustik, kami menciptakan musik dan kreativitas untuk semua orang yang merasa bahwa musik adalah bagiannya. dalam hidup mereka,” kata drummer Jikustik Carlo.
Untuk merayakan hari jadinya yang ke 28, Jikustik akan mengadakan acara terima kasih dan makan malam bersama para penggemar setianya. Acara tersebut bertemakan “28 Tahun Jikustik – Melodi Abadi, Kenangan Abadi” dan akan Berlangsung pada tanggal 26 Februari 2024 di Fortuna Grande Seturan Hotel Yogyakarta, Jikustik akan tampil spesial sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh tamu yang semuanya merupakan orang tua, saudara dan penggemar setia Jikustik yang telah sepenuh hati mendukung perjalanan panjang Jikustik.
Judul “28 Tahun Jikustik - Melodi Abadi, Kenangan Tak Berujung” menjadi pengingat yang kuat dan menyuntikkan semangat baru ke dalam Jikustik. Hal ini mengingatkan kita bahwa sebuah karya tidak hanya berakhir ketika dirilis ke masyarakat pecinta musik, namun akan tetap abadi dalam kehidupan pendengarnya dan dalam perjalanan hidup orang-orang yang mengapresiasi karya tersebut.
Icha Aji selaku penyanyi dan bassist Jikustik menambahkan “Dengan menciptakan karya yang sesuai dengan apa yang kita rasakan dan inginkan, Jikustik yakin bahwa karya tersebut tidak akan berhenti di telinga pendengarnya saja yang akan terus membekas di benak pendengarnya dan Sejak diumumkan pada tanggal 5 Februari 2024, "28 Tahun Jikustik - Lagu Abadi, Kenangan Tak Berujung" mendapat respon yang sangat positif dari para penggemar setia Jikustik.
Karena jumlah undangan live yang sangat terbatas, Jikustik akan menayangkan acara tersebut secara live di akun YouTube-nya untuk memudahkan seluruh penggemar Jikustik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh penggemar Jikustik untuk berpartisipasi dalam perayaan HUT Jikustik yang ke-28.
Adhitya Bhagaskara, keyboardist Jikustik menyimpulkan bahwa “Kehadiran besar keluarga Jikustik dari berbagai wilayah Indonesia dan negara tetangga di Asia Tenggara, baik secara langsung maupun online, merupakan suatu kebahagiaan bagi kami”, Tambah Adhit
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews