Bagi Sebagian besar masyarakat Indonesia, makanan berupa telur adalah jenis makanan yang sangat disukai. Pengolahannya yang sederhana dan harganya yang terjangkau adalah beberapa faktornya. Sama halnya dengan telur puyuh, dengan kolesterol telur puyuh yang baik untuk kesehatan.
Walaupun jika dilihat dari segi ukuran, telur puyuh jauh lebih kecil dibanding telur ayam dan bebek. Tapi kandungan gizinya sangat lengkap yang meliputi protein, vitamin A, mineral, lemak, dan lain sebagainya.
Baca Juga : 10 Makanan Lezat dan Sehat Yang Cocok Untuk Keluarga
Kandungan Kolesterol Telur Puyuh
Lalu bagaimana dengan kandungan kolesterol yang terdapat pada telur puyuh? Apakah memang benar kandungannya baik untuk kesehatan atau tidak. Apabila ditakar dengan jumlah porsi yang sama, maka kandungan kolesterol pada telur ini memang lebih tinggi dari telur ayam?
Kandungan kolesterol pada satu porsi telur ayam hanya 210 mg saja, tapi kadar kolesterol dalam telur puyuh dengan jumlah satu porsi bisa mencapai 422 mg. Namun hitungan kolesterol tersebut berasal dari satu porsi telur.
Tapi jika perhitungannya dari per butir telur maka hasilnya tidak sama. Jika dihitung per butir telur maka kandungan kolesterol di telur ini jauh lebih kecil dari kandungan kolesterol pada telur ayam. Jumlah atau kadar kolesterolnya hanya 75,96 mg saja.
Tapi logikanya, kebanyakan orang tidak akan mengonsumsi telur puyuh hanya satu butir saja. Berbeda dengan telur ayam yang ukurannya besar konsumsinya pun tentu cukup satu butir saja. Tapi jika makan telur puyuh tentu Anda akan mengonsumsi lebih banyak tidak hanya satu butir.
Bagi orang yang kondisinya sehat dengan kadar kolesterol normal maka konsumsi telur ini dianggap menyehatkan, selama jumlahnya tidak berlebihan. Tapi jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi sebaiknya makan telur puyuh sedikit saja.
Manfaat Telur Puyuh
Apakah telur puyuh bisa menyebabkan kolesterol? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh banyak orang yang belum paham. Selama jumlah telur yang dikonsumsi tidak berlebihan maka kolesterol telur ini tidak akan terlalu membahayakan kesehatan tubuh.
Mari kita lihat ada manfaat apa saja dari telur puyuh ini:
1. Menjadi Sumber Protein Alami
Asupan protein alaminya yang tinggi dalam telur puyuh memiliki fungsi untuk regenerasi sel, memperbaiki jaringan otot, dan juga memperbaiki jaringan yang rusak. Sama halnya dengan telur unggas lainnya yang juga kaya dengan kandungan protein, telur puyuh juga mengandung protein yang menyehatkan tubuh.
2. Mengurangi Risiko Terkena Anemia
Terdapat kandungan zat besi juga pada telur puyuh yang cukup tinggi. Sehingga telur puyuh bisa mengurangi risiko terkena penyakit anemia. Telur puyuh juga baik dikonsimsi oleh anak-anak yang mengalami kurang darah.
3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Selain kandungan kolesterol telur puyuh, ada juga kandungan vitamin B di dalam telur puyuh yang mampu meningkatkan aktivitas metabolisme. Termasuk dalam menjaga kinerja hormon dan juga enzim di dalam tubuh.
4. Baik untuk Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A yang juga terdapat dalam telur puyuh juga sangat baik untuk kesehatan mata. Vitamin A dapat mencegah risiko terjadinya gangguan kesehatan pada mata, misalnya katarak.
Vitamin A dari telur puyuh juga bisa mengatasi degenerasi makula. Oleh sebab itu, Anda bisa konsumsi telur puyuh jika ingin membuat mata selalu sehat. Pastikan jumlah telur yang dikonsumsi tidak berlebihan agar tidak memengaruhi kadar kolesterol pada tubuh Anda.
Baca Juga : 6 Manfaat Telur Puyuh Untuk Balita Dan Anak
Jelas sudah bahwa kolesterol telur puyuh bergantung dari jumlah seseorang mengkonsumsi telur itu sendiri. Selain itu, Anda juga bisa memilih telur puyuh yang kaya nutrisi serta omega 3 seperti Telur Puyuh Indofarm. Telur Indofarm juga dihasilkan dengan cara organik sehingga terbebas dari bahan kimia serta bakteri berbahaya.
Yuk segera kunjungi halaman produk indofarm untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews