Jika Anda sedang melakukan dekorasi dinding tangga minimalis, tidak perlu bimbang menentukan elemen apa yang akan ditambahkan. Percayakan saja pada preferensi seni Anda.
Dekorasi dinding tangga minimalis cocok bagi Anda pemilik rumah dua lantai atau lebih. Yuk intip 7 inspirasinya di sini.
Untuk mempercantik rumah dua lantai, Anda dapat mengandalkan dekorasi dinding tangga minimalis. Anda yang memiliki rumah dua lantai atau lebih dapat merasakan besarnya manfaat dari dekorasi dinding tangga minimalis. Mengapa? Sebagai penghubung antara satu lantai dan lantai lainnya, tangga di rumah merupakan area yang sangat penting.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 3 Kegunaan Panel Dinding Interior
Di sisi lain, banyak orang masih menganggap area tangga tidak begitu penting sehingga dekorasi dinding tangga minimalis menjadi asal-asalan. Padahal, nilai estetika sebuah rumah dan rasa nyaman dapat meningkat dengan mempercantik area ini bisa.
Dinding tangga minimalis bisa didekorasi dengan mudah. Apa saja yang bisa ditambahkan di area dinding tangga? Anda bisa memulainya dengan menambahkan elemen sederhana. Catat baik-baik ya 10 tips dekorasi dinding tangga minimalis di bawah ini.
1. Memasang 3D Wall Panel
Panel dinding interior menjadi inspirasi pertama untuk dekorasi dinding tangga minimalis dengan dengan biaya terjangkau dan hasil maksimal. Untuk menyesuikan dengan konsep interior ruangan, pilih motif yang cantik dan artistik. Tak perlu bingung karena Mosaicart memiliki banyak motif untuk Anda. Motif Mosaicart banyak terinspirasi dari alam seperti bintang (Star Collection), permata (Gem Collection), pegunungan (Mountain Collection), bahkan luar angkasa (Sun/Moon/Star Collection) sekalipun.
2. Memajang Foto Keluarga
Kesan hangat bisa ditambahkan dengan memajang foto keluarga. Area tangga menjadi cantik seketika dengan langkah sederhana, yaitu memajang foto keluarga. Pasang foto keluarga dari berbagai generasi sehingga ada kenangan atau wall of fame pada hunian.
3. Menjadikan sebagai Galeri Seni
Jika Anda penyuka seni, menambahkan unsur seni pada dekorasi dinding tangga minimalis menjadi pilihan bijak. Contohnya, memajang bingkai lukisan dari seniman favorit maupun memajang karya seni jenis lainnya.
4. Menjadikan Area Koleksi Buku
Siapa di sini yang penyuka buku? Area dinding tangga bisa jadi alternatif pengganti ruang kosong untuk dijadikan perpustakaan. Anda bisa memanfaatkan dinding di sekitar tangga sebagai penyimpanan koleksi buku Anda yang banyak. Nah, area dinding tangga pun menjadi lebih menarik dan lebih fungsional pula.
5. Menambahkan Motif Garis di Anak Tangga
Sentuhan artistik pada area tangga bisa dihadirkan dari motif garis. Ya, Anda cukup menambahkan motif stripe atau garis klasik pada anak tangga. Meskipun terlihat sederhana, motif garis membuat penampilan anak tangga lebih atraktif dan tentunya semakin sedap dipandang.
6. Menambahkan Pajangan Unik
Keunikan pada tangga bisa dimunculkan dari pajangan dekoratif. Sebagi contoh, Anda bisa memberikan sentuhan country dengan memajang pajangan berbentuk tanduk rusa. Anda bisa pula menambahkan kain batik untuk menambahkan sentuhan tradisional. Apapun jenis pajangannya, penting untuk memilih tema yang sesuai selera Anda.
7. Menambahkan Pajangan dari Tanah Liat
Bagi Anda yang menyukai kesan natural, inspirasi ini sangat cocok. Pasalnya, tanah liat adalah elemen alam yang bisa dipadukan dengan dinding tangga. Memilih pajangan dari tanah liat memberi kesan natural tradisional. Bentuk pajangan tanah liat pun beragam mulai dari piring, figura, kendi, dan sejenisnya.
Baca Juga: Mudah, Ciptakan Kamar Tidur Estetik Ala Mosaicart
Jika Anda sedang melakukan dekorasi dinding tangga minimalis, tidak perlu bimbang menentukan elemen apa yang akan ditambahkan. Percayakan saja pada preferensi seni Anda. Tidak harus mendekorasi besar-besaran, dimulai dengan hal-hal sederhana asalkan konsepnya matang pun tidak menjadi masalah. Dari semua inspirasi di atas, mana yang paling ingin Anda coba? Komen di kolom komentar ya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews