Konveksi secara arti merupakan sebuah usaha produksi pakaian yang dibuat secara massal.
Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim Membina sekitar 14 orang Warga Binaan guna mengasah bakat yang mereka miliki serta sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat.
Berbagai order jahit dan konveksi digarap oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). seperti pakaian jadi, proses sablon, pengukuran hingga finishing. Menariknya hasil karya yang dibuat adalah murni Ide dari Warga Binaan itu sendiri, dan kualitasnya pun tidak kalah dengan hasil konveksi di luar Lapas. Ini salah satu Industri Lapas yang bermanfaat bagi para WBP.
Konveksi secara arti merupakan sebuah usaha produksi pakaian yang dibuat secara massal. Konveksi secara lebih spesifik adalah industri kecil skala rumah tangga yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi, seperti kaos, polo shirt, kemeja, jaket, celana bahkan juga melayani pesanan bed cover.
"Harapan saya anak-anak saya tidak puas sampai disini saja, dalam artian setelah mereka bebas nanti mereka harus tetap perjuangkan apa yang di dapat di dalam Lapas ini juga sebagai bukti kalau mereka sudah benar benar menjadi orang baik dan terbaik juga untuk keluarga" imbuh Rudi Effendi selaku Pembina BimKer Jahit.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews