Jenis Karpet Lantai Yang Paling Populer Tahun Ini

Sabtu, 9 Desember 2023 | 18:16 WIB
0
36
Jenis Karpet Lantai Yang Paling Populer Tahun Ini
Karpet

Bagaimana cara memilih Jenis Karpet Lantai yang tepat untuk ruangan agar tidak terkesan berbenturan dengan interior yang ada? Ternyata memilih penutup lantai berupa karpet memerlukan pemahaman masing-masing jenisnya. Yuk baca sampai habis agar kamu bisa memilih item yang sesuai!

Jenis Karpet Lantai Terbaik

Permadani

Jenis karpet yang pertama yang bisa dipilih adalah permadani. Keset lantai ini identik dengan kesan mewah karena memiliki desain yang cantik, elegan dan mewah. Selain itu, karpet juga ternyata memberikan efek lapang pada ruangan. Jadi, paling cocok ditempatkan di area lorong rumah.

Sutra

Selain permadani, jenis karpet lantai rumah dengan nuansa mewah lainnya adalah berbahan sutra. Ciri khasnya adalah kelembutan permukaan karpet serta warna yang cenderung mencolok dan motif yang unik. Meski demikian, karpet ini tetap cocok dijadikan pilihan karpet untuk ruangan berkonsep minimalis atau modern. Sayangnya, harganya cukup mahal.

Nilon

Berikutnya adalah karpet nilon yang saat ini peminatnya sangat tinggi. Keset lantai berbahan nilon jenis ini mempunyai ciri-ciri ringan, namun kuat. Jadi, jika ingin memindahkan karpet ke ruangan lain pasti lebih mudah dan tidak ada risiko robek. Apalagi warna karpet nilon sangat beragam dan tidak monoton.

Bulu Rasfur

Ada dua jenis karpet rasfur yang beredar di pasaran, yang menggunakan bulu asli dan yang sintetis. Membedakannya sendiri sangatlah mudah karena dari segi harga dan kualitas sangat berbeda. Namun keduanya tetap sama-sama nyaman digunakan sebagai alas.

Karpet rasfur mempunyai karakteristik permukaan yang lembut, halus dan padat. Selain itu, kerat ini punya daya serap air yang tinggi lho. Jadi, saat Anda meringkuk di atasnya, Anda akan merasakan kehangatan dan kenyamanan. Tak heran jika karpet ini sangat digemari saat ini.

Microfiber

Jika dilihat sekilas karpet ini terlihat mirip sekali dengan bahan rasfur, padahal berbeda. Microfiber sendiri merupakan perpaduan antara poliamida dan poliester sehingga memiliki pori-pori besar yang membuat bahan cepat kering saat basah.

Umumnya karpet lantai jenis ini cocok untuk area bangunan dengan aktivitas tinggi. Seperti ruang tamu, ruang tamu, atau ruang bermain anak. Sifat karpet ini membuatnya mudah untuk dibersihkan dan dicuci, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kotor.

Vinyl

Jika Anda mencari karpet dengan daya tahan tinggi, maka karpet vinyl adalah pilihan yang paling tepat. Pasalnya vinyl yang disebut juga karpet plastik ini memiliki karakteristik yang tebal dan tahan air. Jadi, tidak mudah sobek atau lembap. Selain itu vinyl juga memiliki banyak pilihan motif mulai dari yang minimalis hingga yang mewah. Satu-satunya kelemahan bahan karpet lantai jenis ini adalah adanya bakteri dan jamur. 

Karpet Wol

Jika Anda mengira wol hanya bisa digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian, pendapat tersebut sangat keliru. Anda bisa menemukan kegunaan bahan wool sebagai karpet lantai dengan permukaan yang sangat halus dan juga memberikan rasa hangat. Karpet wool sendiri mempunyai daya tahan yang tinggi jika dirawat dengan baik, karena tahan terhadap air dan noda. 

Bahan wool sendiri menawarkan beragam warna karpet lantai bagus yang cenderung lembut dan memberikan efek menenangkan. Penggunaan karpet berbahan wool juga akan memberikan kesan elegan dan mewah pada ruangan. Sayangnya harganya cenderung mahal jika dibandingkan dengan tipe lainnya.

Karpet Polypropylene

Nama karpet lantai jenis ini agak sulit diucapkan. Namun tingkat penjualannya di pasaran meningkat drastis karena terbukti awet, mudah dibersihkan, dan mudah dikeringkan. Permukaan karpet ini juga elastis, karena terbuat dari bahan sintetis. Sayangnya karpet ini memerlukan perawatan lebih pada warnanya karena cukup mudah memudar. Namun hal tersebut sebenarnya cukup beralasan mengingat banderol harganya tidak terlalu mahal.

Karpet Katun

Jenis karpet lantai yang terakhir adalah keset lantai berbahan katun. Salah satu bahan pakaian yang sangat digemari karena memiliki karakteristik permukaan yang lembut sehingga nyaman saat bergesekan dengan permukaan kulit.

Sayangnya karpet berbahan katun tidak memiliki daya tahan yang tinggi. Selain mudah sobek, bahan katun juga sulit dibersihkan bila terdapat kotoran atau noda. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan karpet berbahan kain ini pada ruangan yang jarang digunakan agar lebih tahan lama.

Tips Memilih Jenis Karpet Lantai Yang Tepat

Menyesuaikan Biaya

Agar tidak terlalu mahal dan membebani anggaran tambahan, Anda harus menyesuaikan pemilihan karpet dengan dana yang Anda miliki. Pilihlah bahan karpet yang estetis dan fungsional, namun tetap sesuai budget.

Sesuaikan Dengan Konsep Interior Ruangan

Tips selanjutnya adalah menyesuaikannya dengan desain interior ruangan yang akan Anda tambahkan karpet. Pilihlah jenis karpet lantai yang corak dan warnanya tidak berbenturan dengan interior ruangan agar tidak merusak estetika.

Menyesuaikan Ukuran Karpet Dengan Luas Ruangan

Tips ini tentunya wajib Anda terapkan, yaitu menyesuaikan ukuran karpet dengan luas ruangan. Jangan memilih karpet lantai yang terlalu lebar hingga menutupi hampir seluruh area. Sebab, hal ini akan menimbulkan efek sempit dan berantakan.

Karpet berbeda dengan stiker lantai atau epoxy yang tidak menjadi masalah jika diaplikasikan pada seluruh ruangan. Sebab, karpet hadir untuk memberikan efek lega, estetis, dan menjaga kebersihan ruangan, bukan menutupi kerusakan pada lantai.

Demikian ulasan artikel tentang Jenis Karpet Lantai Yang Paling Populer Tahun ini seperti yang dilansir Indobet88. Semoga bermanfaat.