Pasalnya terlihat beberapa kendaraan yang diduga dimodifikasi melakukan pengisian dengan modus berputar - putar di SPBU
Mafia Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di wilayah Srimulyo , Natar sampai sekarang tidak ada hentinya seakan berjamur ditengah pemukiman padat penduduk hingga membuat warga sekitar resah dibayang-bayangi ketakutan sepanjang hari yang berdampak kebakaran ditengah lingkungannya jika beberapa gudang penimbunan BBM tersebut masih beroperasi disini tanpa adanya penindakan aparat hukum.
"Keberadaan yang diduga tempat gudang penimbunan BBM jenis solar sering kali di keluhkan warga yang dikhawatirkan terjadinya kebakaran apalagi keberadaan gudang tersebut yang diduga milik oknum TNI inisial S berada ditengah - tengah padat penduduk," tuturnya
Warga menjelaskan kendaraan kecil hingga besar sering lalu lalang di jalan sempit terkadang kendaraan besar tengki biru putih lewat dan masuk ke area gudang .
"Yang sering itu mobil - mobil kecil seperti panther, L300 dan coldiesel bolak - balik di jalan sini, informasi nya milik oknum anggota TNI. Semalam aja ada oknum dua berseragam loreng kawal mobil panter silver sepertinya muat solar dari SPBU masuk ke gudang tersebut," tutup Budi warga sekitar (7/10/2023)
Data yang didapat media terendus adanya kerja sama petugas SPBU dengan pemilik gudang BBM ilegal yang berada tidak jauh dari lokasi gudang kuras BBM subsidi .
Pasalnya terlihat beberapa kendaraan yang diduga dimodifikasi melakukan pengisian dengan modus berputar - putar di SPBU tersebut setelah itu disimpan di gudang tersebut yang diduga gudang milik oknum TNI inisial S.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews