Gerindra Usung Prabowo, PKS Tak Mau Kalah soal Cawapres dengan PAN

Sabtu, 14 April 2018 | 06:21 WIB
0
777
Gerindra Usung Prabowo, PKS Tak Mau Kalah soal Cawapres dengan PAN

Resmilah sudah kini Prabowo Subianto menyandang status Calon Presidennya Partai Gerindra, setelah 11 April 2018 kemarin diusung oleh partai yang dilahirkannya sendiri.

Lantas, siapa yang nanti akan kecipratan menjadi Cawapresnya?

Dilihat dari partai politik yang menghadiri Rakornas Gerindra, di antaranya Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Untuk sementara, coba kita anggap PAN dan PKS berkoalisi bersama Gerindra.

Dalam menghadapi Pilpres 2019 ini, Prabowo tidak begitu mudah memiih cawapresnya. Alasanya, jika harus memilih cawapres dari PKS dan PAN, maka salah satunya  akan merasa tidak diperhatikan.

Misalkan Prabowo memilih kader PKS sebagai Cawapresnya, maka bisa dipastikan PAN akan menolaknya. Alasannya,  jumlah kursi PAN (49 kursi atau 7,59) di parlemen lebih banyak dari PKS (40 kursi atau 7,1%), di mana jumlah kursi ini sebagai syarat sebuah partai bisa mengajukan calonnya di Pilpres 2019.

Di samping itu, PKS juga akan keberatan bila Zulkifli Hasan sebagai cawapresnya Prabowo, mengingat PKS merupakan partai yang paling setia dengan Gerindra, lain halnya dengan PAN.

Selain itu, PKS juga akan beralasan bahwa PAN di Pilpres 2014 sudah menempatkan Hatta Rajasa sebagai cawapresnya Prabowo Subianto.

Jadi, kalau bukan sekarang, kapan lagi giliran PKS menempatkan kader terbaiknya sebagai cawapres Prabowo Subianto? Apalagi, saat inilah PKS akan sungguh-sungguh mengobarkan perangnya bahwa tahun 2019 adalah saatnya mengganti Joko Widodo.

Namun, itulah politik. Semuanya masih bermuara pada bagi-bagi kekuasaan. Dan, Prabowo pun mestinya tak perlu lagi 'baper' jika ada partai dalam gerbong koalisinya  harus mundur teratur  dan berpindah ke gerbong lainnya yang lebih ekslusif.

***

Editor: Pepih Nugraha