Politik Mesir, Presiden Al Sisi Ganjal Jenderal Sami Anan

Rabu, 24 Januari 2018 | 19:53 WIB
0
397
Politik Mesir, Presiden Al Sisi Ganjal Jenderal Sami Anan

Kalau di negara kita, pensiunan Jenderal baik TNI/Polri dan yang masih aktif boleh mencalonkan menjadi presiden dan wakil presiden.

Bahkan demi jabatan gubernur, bupati dan walikota, banyak Jenderal TNI/Polri beramai-ramai mencalonkan dalam pilkada. Ada Jenderal yang sudah tidak sabar ingin menjadi gubernur dan tidak ingin menjadi kepala staf angkatan.

Berita terkini dari negara Mesir mengabarkan seperti ini; "Mantan kepala Staf Angkatan Darat Mesir yaitu Jenderal Sami Anan ditahan karena mengumumkan niatnya mencalonkan diri sebagai presiden".

Negara Mesir adalah negara yang presidennya saat ini yaitu Abdul Fattah Al Sisi atau yang lebih dikenal Jenderal Sisi. Ia dulu melakukan kudeta militer atau mengambil alih kekuasaan dari presiden Mohammed Morsi yang beraliran Ikhwanul Muslimin.

Mantan KSAD Sami Anan di Mesir itu ditahan atas tuduhan melanggar kode etik militer karena tidak melakukan izin dan memasulkan dokumen untuk pencalonannya.

Sebenernya ini intrik politik militer di Mesir karena dengan majunya mantan Jenderal Sami Anan akan menjadi batu sandungan atau saingan Presiden Sisi yang juga berlatar belakang militer. Maka untuk mengganjal niat mantan KSAD Mesir itu maju dalam pencalonan presiden, dibuatlah tuduhan atau mencari-cari kesalahannya supaya Presiden Sisi dengan mudah terpilih kembali untuk menjadi presiden periode kedua.

[caption id="attachment_8911" align="alignleft" width="436"] Abdul Fattah Al Sisi (Foto: Egyptianstreets.com)[/caption]

Di Mesir jabatan Presiden adalah satu periode empat tahun dan bisa mencalonkan kembali untuk periode kedua. Pemilihan Presiden di Mesir itu akan dilaksanakan 26-28 Maret 2018 dan akan diumumkan tanggal 2 April 2018.

Dan di Mesir pesaing utama dari militer yaitu Ikhwanul Muslimin yang sempat mengantarkan Mohammed Morsi menjadi presiden, namun karena kebijakannya yang salah, malah mengantarkannya digulingkan oleh militer dan dijebloskan ke dalam penjara.

Mohammed Morsi juga divonis seumur hidup dengan tuduhan bermacam-macam dan terkesan mencari-cari kesalahannya.

***

Editor: Pepih Nugraha