Tiga Hal Yang Bisa Bikin Abdul Somad Geser Popularitas Zainuddin MZ

Rabu, 27 Desember 2017 | 08:29 WIB
0
659
Tiga Hal Yang Bisa Bikin Abdul Somad Geser Popularitas Zainuddin MZ

Ada berkah di setiap musibah.

Barangakali itulahkalimat yang pas untuk menggambarkan melejitnya popularitas Ustad Abdul Somad akhir-akhir ini. Semakin dia mendapat masalah atau semakin orang mempermalahkannya kehadirannya, semakin melejitlah nama ustad yang jiga dosen asal Riau ini.

Tak pelak lagi, Ustad Abdul Somad menjadi tokoh idola baru umat Islam di Indonesia akhir-akhir ini. Pasca kena persekusi di Bali, Abdul Somad dapat musibah. Kali ini, dia dipaksa pulang oleh otoritas Hongkong. Peps sudah mengulas beberapa artikel terkait Abdul Somad. Di sini  salah satunya.

Kali ini, kita lihat manfaat dari berita Hongkong yang menolak Abdul Somad.

Bak judul film “Sengsara Membawa Nikmat”, musibah menambah popularitas Abdul Somad. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kehebatan Abdul Somad terbang tinggi. “Kata Soekarno, pilihlah pemimpin yang dibenci oleh asing, maka dia adalah orang yang baik. Berarti Ustad Abdul Somad sudah diperhitungkan oleh negara asing.” Begitulah salah satu group Whatsapp memberikan dukungan kepada Abdul Somad.

Selain dari musibah, penolakan Hong Kong terhadap kehadiran Abdul Somad adalah jalan menuju kesuksesan. Abdul Somad bisa saja menjadi "Dai Sejuta Ummat", bahkan bisa jadi "Ustad Berjuta Ummat". menggeser popularitas yang pernah disandang Kyai Zainuddin MZ.

Alasannya sederhana;

Pertama, Abdul Somad memiliki keilmuan yang mendalam. Dalam beberapa tayangan video yang sempat viral di media sosial, Abdul Somad mampu menjawab semua pertanyaan peserta ceramah. Bukan sekedar menjawab dengan alasan yang asal, ia bahkan menyampaikan dalil Alquran, Hadits dan buku-buku sebagai referensi jawabannya secara cepat. Sudah "ngelotok" di luar kepala, orang Betawi bilang.

Kedua, Abdul Somad itu lucu. Kalau boleh dikatakan. Kelucuannya khas dai Nahdatul Ulama (NU). Suka bercanda. Tapi jelas menyederhanakan sesuatu kajian yang rumit. Bahkan, dia mmapu menyindir orang tanpa menyakiti. Membuat orang-orang yang mendengar tertawa. Cara seperti ini adalah khas Kyai Zainuddin MZ.

Ketiga, Abdul Somad menampilkan pribadi yang sederhana. Sebagai dosen, dia masih menjaga jarak yang dekat. Tidak ada kesan elitis dari seorang yang terkenal. Abdul Somad bahkan menggunakan busana yang biasa-biasa saja.

[irp posts="5586" name="Dipersekusi, Ustad Abdul Somad Memperingatkan Pemerintah"]

Dengan alasan tersebut, penolakan Hong Kong malah menambah keterkenalan Abdul Somad. Kalau perlu, para fans mendukung perlawanan terhadap Hong Kong, biarkan isu bertahan lama. Sampai-sampai nama Abdul Somad terus dibicarakan.

Dengan begitu, Abdul Somad dapat meraih keberkahan dari setiap musibah. Seandainya ada niat menambah masalah. Pendukung Abdul Somad atau dirinya pribadi mencari daerah yang menolak kehadirannya, cukup datang dan biarkan media memuat berita.

Setiap penolakan akan menambah popularitas Abdul Somad. Ditambah dengan video-video yang viral, sudah cukup menggiring status "Dai Sejuta Ummat" kepada Abdul Somad.

Jangan-jangan Abdul Somad sudah layak menyandang "Ustad Berjuta Umat".

***