Rekor Dunia untuk Beringin Tua Yang Makin Angker

Kamis, 21 Desember 2017 | 06:43 WIB
0
439
Rekor Dunia untuk Beringin Tua Yang Makin Angker

Beringin tua sangat angker. Tidak hati-hati bisa tersingkir. Berani menari, konflik pun terjadi. Keangkeran beringin tua sudah terbukti. 32 tahun berkuasa bersama Soeharto. Beringin selalu menjadi perhatian politik pasca reformasi.

Meskipun kehilangan pawang nomor satu, Soeharto, beringin masih kuat. Keangkerannya memang masih sebatas menempatkan posisi Wakil Presiden. Beringin tidak pernah absen atau menjauh dari kekuasaan.

Sehingga beringin tua masih ‘laku’ untuk menjual atau dijual. Tidak berhenti sampai di situ. Siapa ganggu beringin tua. siap-siap saja kesurupan. Karena para pengawal beringin tua pakai jurus gila. Siap perang dan jarang kalah.

Beringin tua bahkan mencapai rekor dunia. Kata salah satu mantan Ketua Umumnya, Jusuf Kalla alias JK. Saat menutup Musyawarah Nasional Luar Biasa, Rabu, 20 Desember 2017.

[irp posts="6272" name="Airlangga Terpilih, Kepengurusan Golkar Setya Novanto Terancam"]

Meskipun guyonan, JK mengatakan bahwa Gokar meraih rekor dunia yang sulit terjadi di semua partai. Kenapa? Karena dalam 3,5 tahun. Golkar memiliki lima Ketua Umum. Golkar juga menyelenggarakan 4 musyawarah nasional, dua Munas dan dua Munaslub.

"Saya kira ini rekor maksimal. Mungkin rekor dunia malah. Bahwa Partai Golkar dalam 3,5 tahun memiliki lima ketua umum," kata Wakil Presiden.

Memang gila. Kalau partai lain, mungkin sudah porak poranda. Tetapi Golkar, angkernya sudah terbukti dalam 3.5 tahun terakhir. Para pencatat sejarah tersebut adalah Agung Laksono. Aburizal Bakrie, Setya Novanto, Idrus Marham dan Airlangga Hertanto.

Aburizal menjadi ketua umum versi Munas Bali, sedangkan Agung menjadi ketua umum versi Munas Ancol. Keduanya memimpin Golkar secara bersamaan saat tragedi dualisme kepengurusan beringin.

Ketiga adalah Setya Novanto. Pimpinan DPR yang buat heboh ini adalah hasil Munaslub di Bali pada 2016. Paska KPK menetapkan tersangka, Setya pun digantikan oleh Idrus Marham. Memang jabatannya hanya sebagatas Ketum sementara. Minimal, Idrus adalah salah satu Ketum dalam sejarah Golkar.

Setelah Munaslub Golkar di JCC Jakarta, Airlangga pun menjadi pemanis rekor dunia milik Beringin. Sehingga, selama 3.5 tahun, Golkar mencatatkan rekor partai politik Indonesia. Dua kali Munas, dua kali munaslub dengan lima ketum.

Bagaimana? Ada yang mau uji nyali berpolitik? Atau merasa sok jago? Coba dulu merebut Golkar. Jika mampu, barulah terbukti status politisi hebat. Karena hanya Golkar yang menyiapkan ruang konflik penuh drama. Namun, bila menyerah, cukup mendirikan partai baru. Itu mah sudah biasa dilakukan oleh orang-orang yang sudah pasrah mencoba menaklukkan keangkeran Beringin.

***