Dosen UIN Jurai Siwo Lampung Dilibatkan sebagai Penguji Seleksi Calon Perangkat Desa Buana Sakti

Selasa, 10 Juni 2025 | 10:45 WIB
0
37
Dosen UIN Jurai Siwo Lampung Dilibatkan sebagai Penguji Seleksi Calon Perangkat Desa Buana Sakti
Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Buana Sakti, Selasa 10 Juni 2025 — Komitmen dalam menciptakan pemerintahan desa yang profesional, transparan, dan berintegritas diwujudkan oleh Pemerintah Desa Buana Sakti, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melibatkan kalangan akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung dalam pelaksanaan seleksi calon perangkat desa. Seleksi Calon perangkat desa ini untuk mengisi satu formasi yang kosong yaitu formasi Kepala Urusan (KAUR) Perencanaan.

 Kegiatan seleksi dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Juni 2025, dan berlangsung dengan tertib dan profesional. Dalam kegiatan ini, tiga dosen berpengalaman dari UIN Jurai Siwo Lampung ditunjuk sebagai penguji independen, yaitu:

  1. Dr. Mukhtar Hadi, M.Si, sebagai Ketua Senat Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung
  2. Dr. Abdul Mujib, M.Pd.I, Sebagai Ketua Pusat Studi Moderasi Beragama dan Sosial Budaya Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung
  3. Dr. Yuyun Yunita, M.Pd.I. Sebagai Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Ketiga akademisi tersebut memiliki latar belakang keilmuan dan pengalaman profesional yang relevan di bidang administrasi publik, pendidikan, dan tata kelola kelembagaan, sehingga kehadiran mereka memberikan nilai tambah dalam menjamin objektivitas dan kredibilitas proses seleksi.

Seleksi dilakukan melalui ujian tertulis, dengan cakupan materi yang luas dan mendalam. Seluruh materi dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual, wawasan kebangsaan, etika pelayanan publik, serta kecakapan teknis yang dibutuhkan oleh calon KAUR Perencanaan.

“Seleksi ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah desa dalam menghadirkan aparatur yang profesional dan bertanggung jawab, khususnya di bidang perencanaan pembangunan. Kami berusaha membantu agar proses ini berjalan dengan jujur, terbuka, dan berdasarkan prinsip meritokrasi,” ujar Dr. Mukhtar Hadi, M.Si, saat diwawancarai usai kegiatan.

Dr. Abdul Mujib, M.Pd.I menambahkan bahwa posisi KAUR Perencanaan bukanlah jabatan administratif biasa, melainkan posisi yang memerlukan kemampuan menyusun arah pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. “Kami berharap yang terpilih nanti tidak hanya mengerti secara teknis, tapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa yang berpihak pada kebutuhan warga,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Yuyun Yunita, M.Pd.I menegaskan pentingnya kolaborasi antara desa dan perguruan tinggi dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur. “UIN Jurai Siwo Lampung terus mendorong bentuk pengabdian kepada masyarakat yang nyata, salah satunya dengan terlibat langsung dalam proses rekrutmen seperti ini,” katanya.

Kepala Desa Buana Sakti,  yang di wakili oleh Mualim sebagai KAUR Pemerintahan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim penguji. Ia menilai bahwa kehadiran akademisi dari UIN Jurai Siwo Lampung menjadikan seleksi ini lebih objektif, transparan, dan terbebas dari intervensi kepentingan.

“Kami ingin memastikan bahwa perangkat desa yang terpilih benar-benar berkualitas dan memahami tugas pokoknya. Kehadiran para dosen dari UIN Jurai Siwo Lampung menjadi bentuk nyata kerja sama positif antara dunia pendidikan dan pemerintahan desa,” ungkap Mualim.

Masyarakat desa menyambut positif pelaksanaan seleksi ini. Mereka menilai bahwa proses rekrutmen yang terbuka dan melibatkan pihak independen akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja perangkat desa ke depan.

Seleksi calon KAUR Perencanaan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pemerintahan desa yang lebih responsif, profesional, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Pola seleksi seperti ini  sudah diterapkan didesa-desa lain di wilayah Lampung Timur maupun daerah lainnya. Dari 2 calon yang terpilih atas nama Bambang Prio Jatmiko.