Manajemen sangat mendukung ketepatan waktu dan tidak terlalu mendukung pesta; kumpul-kumpul di tempat kerja
Sebuah pengaturan umum di mana individu dari latar belakang yang berbeda, kualifikasi pendidikan, minat dan persepsi berkumpul dan menggunakan keterampilan mereka untuk mendapatkan pendapatan disebut organisasi.
Keberhasilan berfungsinya suatu organisasi tergantung pada upaya yang dilakukan oleh setiap karyawan. Setiap individu harus memberikan kontribusi terbaiknya untuk menyelesaikan tugas dalam kerangka waktu yang diinginkan.
Setiap organisasi memiliki gaya kerja yang unik yang sering disebut dengan budayanya. Keyakinan, kebijakan, prinsip, ideologi suatu organisasi membentuk budayanya.
Budaya organisasi tidak lain adalah hasil interaksi antar karyawan yang bekerja cukup lama. Perilaku individu dengan sesama pekerja maupun dengan pihak luar membentuk budaya. Gaya manajemen dalam berurusan dengan karyawan dengan caranya sendiri juga berkontribusi pada budaya organisasi.
Karyawan yang bekerja untuk waktu yang cukup lama di organisasi tertentu cenderung membuat aturan tertentu dan mengikuti beberapa kebijakan sesuai kenyamanan dan saling pengertian mereka.
Kebijakan dan prosedur yang dipraktikkan oleh karyawan dalam waktu yang lama untuk membuat tempat kerja menjadi tempat yang lebih bahagia membentuk budaya. Budaya sering memberikan karyawan rasa arah di tempat kerja.
Budaya organisasi bagaimanapun tidak pernah bisa konstan. Itu berubah seiring waktu.
Mari kita memahami konsep dengan bantuan sebuah contoh.
Organisasi A adalah perusahaan manajemen acara yang terkenal. Tom, Sandra, Peter dan Jack mewakili manajemen. Keempatnya berusia pertengahan tiga puluhan dan dengan demikian menekankan pada perekrutan talenta muda. Tak heran jika organisasi ini mengikuti budaya anak muda. Karyawannya agresif, selalu waspada dan selalu bersemangat untuk melakukan sesuatu yang inovatif.
Organisasi mengikuti budaya macho di mana karyawan yang berkinerja sangat baik dihargai dan diberi penghargaan yang sesuai. Penilaian dan promosi datang dalam waktu singkat dan umpan balik cepat. Manajemen juga mendorong dalam acara kumpul-kumpul formal, makan malam untuk mendekatkan karyawan dan meningkatkan tingkat kenyamanan.
Setelah membuktikan keberanian mereka selama beberapa tahun, Tom, Sandra, dan Peter memutuskan untuk pindah demi peluang yang lebih baik. Tim, Maria, Sara semua berusia lima puluhan melangkah ke sepatu mereka dan mengambil alih bersama Jack, satu-satunya anggota yang tersisa dari tim sebelumnya. Mereka entah bagaimana tidak menyetujui gaya kerja sebelumnya. Mereka membawa orang-orang mereka sendiri dari organisasi mereka sebelumnya dan dengan demikian menyebabkan masalah bagi karyawan yang ada.
Manajemen sangat mendukung ketepatan waktu dan tidak terlalu mendukung pesta; kumpul-kumpul di tempat kerja. Tidak ada umpan balik atau penghargaan. Karyawan kurang antusias dan tidak pernah repot-repot melakukan sesuatu yang inovatif.
Apakah ada perubahan budaya kerja?
Perubahan dalam manajemen mengubah seluruh gaya kerja.
Alasan perubahan budaya kerja
***
Solo, Jumat, 11 Juni 2021. 3:45 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews