Peserta agar lebih bisa mengekspresikan bahasa Inggris dengan pola yang diberikan melalui seminar pelatihan ini.
Sekitar seribuan pelajar mengikuti massive english training di Sumatera Utara.
Saat ini, pelatihan atau motivasi untuk mengga¬lakkan minat serta kemampuan berbahasa Inggris di kalangan kaum muda kian digandrungi karena kompetensi bahasa asing khususnya Inggris menjadi indikator karir dan studi di masa depan.
Pelatihan bahasa Inggris ini diselenggarakan Global Vibe Inspiration (GVI) yaitu suatu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan motivasi belajar khususnya bahasa Inggris. GVI diketahui rutin menyelenggarakan kegiatan semacam ini di berbagai kota di Sumut. Pelatihan digelar dua sesi yaitu pagi dan siang. Para pelajar tampak antusias dan tertarik mengikuti program ini. Gagasan dalam pe-latihan ini yaitu meyakinkan bahwa belajar bahasa Inggris itu mudah.
Narasumber utama, Ilham Saheri menyampaikan, sejumlah tips dalam belajar yaitu partisipasi, kesenangan, mendengar dan respect. Partisipasi yaitu benar-benar menyertakan dan mengikutkan diri dalam suatu proses belajar dengan sungguh sungguh.
“Lalu have fun. Hadirkan kesenangan dan kebahagiaan dan mendengarkan sungguh sungguh pelajaran yang diberikan, mentor, instruktur dan sebagainya. Yang terakhir yaitu menumbuhkan respect.
Dengan begitu diyakini, hasil belajar apa pun itu lebih maksimal didapat dan bisa diterapkan,” terangnya.
Ia menilai, belajar bahasa asing ini diperlukan rasa suka dan tahu kepentingannya di masa depan.
“Awalnya tumbuhkan rasa tertarik dan suka dengan bahasa Inggris dan mengubah dan menanamkan pola pikir belajar bahasa Inggris itu gampang, asik dan menyenangkan. Harapannya, mereka bisa mengaplikasikan ilmu terkait bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, misal berbicara bahasa Inggris dengan teman-teman dan gurunya. Mereka harus mengerti bahasa Inggris berhubungan dengan karir mereka nanti,” jelasnya.
Manajer Global Vibe Inspiration, Rizki Ananda menyampaikan, peserta pelatihan berasal dari sekitar 10 sekolah yang ada di Kota Medan. “Kita berharap kepada peserta, ilmu yang didapat dapat diaplikasikan dalam belajar dan sebagai pendukung karir masa depan. Peserta agar lebih bisa mengekspresikan bahasa Inggris dengan pola yang diberikan melalui seminar pelatihan ini,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, GVI yang bergerak di bidang pendidikan khususnya pelatihan bahasa Inggris dapat dimanfaatkan bagi pelajar dan sekolah khususnya di Sumut.
“Kami akan hadir di seluruh kota di Sumut, untuk membawa pelatihan pembelajaran bahasa Inggris yang menarik sehingga bisa mendukung proses belajar agar meraih masa depan gemilang,” tandasnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews