LAPAS MALANG - Jumat (14/04/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan kegiatan Bakti Sosial Pemasyarakatan Peduli dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Kelas I Malang.
Kegiatan ini dilakukan bersama di Kediaman Habib Abdul Qodir Bin Umar Mauladdawilah, di jalan Puspo, Malang. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh orang no. 1 di Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari yang di ikuti oleh Pegawai Lapas serta Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas I Malang.
Rombongan disambut langsung oleh Habib Abdul Qodir Bin Umar Mauladdawilah. Beliau memiliki Majelis Taklim, Dzikir dan Sholawat "Darul Hijrah" yang memiliki kegiatan sosial kemasyarakatan dengan pendekatan keagamaan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke–59 yang sekaligus bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1444 H.
Kegiatan ini juga bentuk kepedulian Lapas Kelas I Malang ke masyarakat serta rasa kemanusiaan untuk berbagi pada sesama. Habib Abdul Qodir Bin Umar Mauladdawilah menerima dengan baik Sembako yang diberikan dalam rangka Bakti Sosial ini. Diharapkan Sembako yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka kegiatan sosial beliau.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari berharap dengan Kegiatan Bakti Sosial Pemasyarakatan Peduli bersama Pegawai dan DWP Lapas Kelas I Malang dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 dapat meningkatkan rasa kemanusiaan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI)Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews