Cara Menangani dan Penyebab Nyeri Pada Bahu

Jumat, 27 Mei 2022 | 16:21 WIB
0
132
Cara Menangani dan Penyebab Nyeri Pada Bahu
Image : Freepik

Ketika seseorang mengangkat barang yang berat, posisi tubuh dapat menyebabkan nyeri pada bahu.
 

Mengalami nyeri bahu setelah mengangkat beban Barang tersebut mungkin berada di posisi yang salah dan Anda mungkin mengalami cedera di bagian dalam bahu Anda. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah serius yang akan membuat tubuh sulit untuk berdiri tegak. 

Pada saat yang sama, banyak pasien beralih ke ahli ortopedi dengan keluhan nyeri di bahu dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Bahu merupakan bagian tubuh yang rentan mengalami nyeri atau pegal karena sering digunakan untuk bergerak. Tulang lengan atas, tulang belikat, dan tulang selangka semuanya penting dalam tubuh. 

Baca juga: Ini 7 Penyebab Nyeri pada Bahu dan Penanganannya

Penyebab Nyeri Pada Bahu 

Jika area bahu Anda mulai mengalami nyeri dengan gejala ringan hingga berat, bisa jadi karena kondisi berikut:

1. Patah Tulang 

Kondisi patah tulang dapat menyerang baik tua maupun muda. Bedanya, biasanya penyebab gangguan pada hari tua akibat jatuh dan penyebab lainnya adalah fungsi tubuh mulai menurun. Sedangkan generasi muda berbeda dengan cara yang menarik dan baru. Generasi muda lebih mungkin mengalami patah tulang karena mereka terus-menerus menggunakan energi agar tidak berkarat. 

Akibatnya terjadi patah tulang, namun bisa diobati dengan baik jika pengobatan diarahkan ke tempat yang tepat. Banyak orang di masyarakat kita yang masih percaya bahwa jika ada nyeri pada persendian, maka jawabannya adalah pergi ke tukang pijat. Dalam beberapa kasus, nyeri pada bahu dan area lainnya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh ahli medis menggunakan peralatan medis yang lengkap.

2. Radang Sendi 

Arthritis ditandai dengan rasa sakit di daerah bahu, yang biasanya disebabkan oleh kekakuan. Kebanyakan orang dengan arthritis memiliki osteoarthritis, yang merupakan suatu kondisi di mana tulang rawan yang membentuk sendi menjadi rusak. Kerusakan ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, dan sering kali terjadi secara perlahan seiring waktu. 

Ada rasa sakit untuk tua dan muda di bahu ini. Bedanya, untuk usia muda bisa disebabkan oleh gerakan tubuh yang jarang, sedangkan untuk usia tua bisa karena penurunan fungsi tubuh. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, orang jadi malas untuk beraktivitas karena di rumah saja.

3. Robekan Tendon

Robekan tendon yang umum terjadi pada orang tua dan lanjut usia Ciri-ciri orang yang mengalami kesulitan mengangkat bahu adalah bahwa mereka memiliki sedikit atau tidak ada energi dan tampaknya tidak dapat menghasilkan cukup energi. Robekan tendon secara medis dikenal sebagai robekan rotator cuff Di usia tua, terkadang penyakit datang karena kemampuan tubuh untuk berfungsi berkurang.. Sebagian besar penyebab nyeri bahu pada lansia adalah karena usia.

4. Sendi 

Ketidakstabilan sendi bahu ini adalah kebalikan dari robekan tendon, yang terutama menyerang orang tua. Kondisi kesehatan ini dapat menjadi masalah bagi orang muda yang berpartisipasi dalam olahraga dan kegiatan bela diri. Dislokasi yang menyebabkan nyeri pada bahu dapat disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan. Ini adalah gangguan. Sebenarnya bisa diatasi, tapi setelah itu harus sangat hati-hati karena terkadang fungsi tubuh tidak kembali normal.

5. Bursitis

Gangguan pada Bursitis yang merupakan pelindung tulang dan otot bahu mengalami penurunan fungsi. Penggunaan berlebihan pada area ini dapat menyebabkan nyeri hebat ketika bahu digerakkan ke depan atau ke atas.

Baca juga: 7 Alasan Keberadaan Distributor Farmasi Penting

Nah itu dia beberapa kemungkinan jika Anda mengalami nyeri pada bahu. Nyeri pada bahu tidak boleh di sepelekan, cepat periksa ke dokter jika itu sudah mengganggu aktivitas Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.