Lawan Paham Radikalisme, FPMSI Ajak Warganet Milenial Perkuat Nilai-nilai Pancasila di Ruang Media Sosial

Kamis, 28 Januari 2021 | 17:26 WIB
0
180
Lawan Paham Radikalisme, FPMSI Ajak Warganet Milenial Perkuat Nilai-nilai Pancasila di Ruang Media Sosial
Foto: Kataindonesia.com

Komunitas Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) bersama kalangan warganet Milenial menggelar live podcast dengan tema "Melawan Radikalisme di Masa Pandemi Dengan Penguatan Nilai-nilai Pancasila di Media Sosial" pada kamis (28/1/2021) siang di Jakarta. 

Dalam live podcast tersebut, Ketua Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) Rusdil Fikri mengingatkan pengguna media sosial alias warganet untuk tetap waspada dan jangan percaya terhadap konten paham radikalisme, Rusdil pun memberikan ciri-ciri konten tersebut.

"Saat pemerintah disibukkan dengan penanganan Covid-19, justru dijadikan peluang bagi gerakan dan organisasi radikal yang berkeliaran untuk membangun serta memperkuat sentimen negatif atau ketidakpercayaan publik kepada pemerintah" ujar Rusdil.

Rusdil memberikan contoh nya diantaranya Informasi hoaks terkait kegagalan negara dalam penanganan Covid-19 maupun melakukan provokasi menolak kebijakan vaksinasi nasional.

Sementara itu, Co-Founder lembaga The Centre for Indonesian Crisis Strategic Resolution (CICSR) Makmun Rasyid memberikan dukungan nya kepada pemerintah atas pembubaran dan penonaktifan beberapa organisasi radikalisme.

"Penonaktifan dan pembubaran organisasi radikal sepeti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) merupakan wujud nyata upaya pemerintah untuk melindungi persatuan dan keamanan NKRI" kata Makmun.

Makmun juga menambahkan bahwa eksistensi dan penerapan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terus disosialisasikan di ruang media publik salahsatunya media sosial.

Lebih lanjut, Anggota Duta Damai Jakarta Anggara Purista turut mengajak seluruh  warganet dan milenial agar memposting konten di media sosial yang dapat memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan Bangsa.

"Sebagai generasi Milenial, kita harus nya tidak memproduksi konten postingan atas dasar informasi hoax dan hasutan provokatif yang dapat memengaruhi stabilitas berbangsa dan bernegara" kata Anggara.

Diketahui sebelum jalannya bincang online ini,  komunitas FPMSI juga telah melaksanakan aksi penyebaran konten narasi positif melawan paham radikal melalui penguatan nilai-nilai Pancasila di media sosial.

Setelah live podcast berlangsung, dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi online warganet bersama generasi milenial sebagai komitmen melawan paham radikal lewat penguatan nilai-nilai Pancasila di ruang media sosial. Adapun beberapa poin deklarasi tersebut sebagai berikut,

Pertama, Siap menjaga Persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila Dan Undang – Undang Dasar 1945 Serta Kebhinekaan.

Kedua, Siap Melawan Propaganda  RadikalIsme Melalui Penyebaran Konten Narasi Positip  Dan Literasi Nilai-Nilai Pancasila di Media Sosial demi Menjaga  Persatuan Bangsa dan Mewujudkan  Kemajuan Indonesia.

Ketiga , Siap bekerjasama meningkatkan kolaborasi dan gotong royong dengan seluruh elemen masyarakat  guna melawan hoax dan virus radikalisme yang dapat memprovokasi dan menghambat upaya penanganan pandemi Covid19 serta Pembangunan Nasiomal

Tertanda,
Forum pegiat media sosial Independen bersama Generasi Milenial.