Penyogokan di Indonesian Idol Junior, Nilai Apakah yang Tengah Diajarkan?

Kamis, 18 Oktober 2018 | 19:58 WIB
0
555
Penyogokan di Indonesian Idol Junior, Nilai Apakah yang Tengah Diajarkan?

Saya termasuk orang yang sangat suka melihat acara audisi dan proses seleksi "Indonesian Idol Junior" yang diunggah di Youtube. Saya terkagum-kagum menonton anak-anak Indonesia yang ternyata banyak yang sangat berbakat di bidang tarik suara.

Saya bahkan sempat terfikir, kecerdasan emosional yang tumbuh sangat baik pada mereka, mungkin akibat latihan pentas dan bernyanyi. Pendeknya, acara ini sangat menghibur dan inspirasif.

Namun, di tengah kegembiraan saya menonton acara ini, saya resah saat melihat ada peserta yang tengah berkompetisi memberi oleh-oleh kepada para juri. Dan para juripun tak menolak dan bahkan terlihat bergembira menerima pemberian ini.

Di antara mereka sebenarnya ada yang sadar bahwa tindakan ini seperti pemberian "upeti" namun toh mereka tak menolak.

Tadinya saya menganggap apa yang dilakukan ini sekedar perilaku spontan dan lucu saja karena yang memberi oleh-oleh adalah peserta yang datang dari luar kota, dan barang yang diberikan itupun sekedar makanan kecil atau barang-barang yang tak terlalu bernilai dari sudut harga.

Namun, lama-lama kebiasaan memberi oleh-oleh kepada para juri tampak semakin sering dan terasa mengganggu. Apalagi barang yang diberikan juga semakin memiliki nilai dari sudut harga.

Saya yakin, para juri atau produser acara ini tak menyadari bahwa adegan ini sebenarnya dapat berdampak destruktif terhadap perkembangan jiwa anak. Memberikan barang apapun kepada orang yang sedang berperan sebagai "penentu nasib" (juri) dapat mengarah pada tindakan "penyogokan (bribing)."

Saya berharap, acara yang ditonton oleh banyak anak-anak yang masih bersih hatinya ini, terbebas dari pembiasaan tindakan yang dapat bernuasa "penyogokan". Anak-anak perlu diajari tidak melakukan tindakan yang di dalamnya ada konflik kepentingan. Jangan sampai kebiasaan ini dilanjutkan saat mereka besar nanti dalam mengikuti kompetisi apapun (apalagi kompetisi dalam mencari pekerjaan).

Semoga yang memiliki acara ini dapat melakukan perbaikan.

Bila anda setuju dengan ulasan ini, mohon "share" kepada para guru, pendidik, dan teman-teman kita yang kini memiliki anak remaja. Mari kita perkuat nilai-nilai positif untuk anak anak kita.

#iPras2018