Karanganyar – Pada hari Sabtu (21/2) dosen prodi PGSD Unisri Surakarta yaitu Doktor Elinda Rizkasari mengisi acara Seminar Parenting di Desa Jetis Gantiwarno Matesih Karanganyar. Seminar Parenting tersebut diadakan oleh HMPS PGSD Unisri Surakarta dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Mengasah Jiwa PEKA (Produktif, Edukatif, Kreatif dan Aksi).
Kegiatan sendiri dilaksanakan di salah satu Balai Desa warga Desa Jetis yang dimulai pada pkl. 13.00 wib siang hingga pkl.15.00 wib sore. Peserta pada acara seminar Parenting tersebut adalah ibu – ibu PKK Desa Jetis Gantiwarno Matesih Karanganyar.
Dalam kesempatan tersebut, Doktor Elinda Rizkasari selaku pembicara acara Seminar Parenting menyampaikan tentang Bagaimana Tips Mengasuh mengelola Gen Z Terhadap Gadget Seiring Perkembangan Zaman pada era tahun 2025.
Elinda mengungkapkan bahwa Efek Gadget pada anak yang diberikan sebelum waktunya bisa membahayakan baik dari sisi psikologis, fisik ataupaun dari sisi Kesehatan.
“Pemberian Gadget pada anak diusia kurang dari 13 tahun sangat membahayakan bagi anak, selain efeknya berbahaya bagi psikis psikologis anak juga berbahaya dari segi fisik serta Kesehatan”, Ucap Elinda dalam seminar tersebut.
Elinda juga menambahkan efek dari penggunaan Gadget yang berlebihan pada anak bisa menyebabkan masalah dari gangguan tumbuh kembang hingga bisa menyebabkan kebutaan pada anak.
“Jadi efek berbahaya bagi anak untuk psikologis bisa menyebabkan akan menjadi mudah tantrum atau mengamuk, kemudian membuat kebutaan bagi anak, menjadi anak yang mageran, serta bisa menyebabkan kebutaan bagi anak”, Tambah Elinda.
Salah satu peserta dalam kegiatan tersebut Ibu Marni mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengikuti kegiatan acara tersebut, karena selain bermanfaat bagi dirinya juga bermanfaat untuk mengasuh anak yang saat ini memasuki masa Balita.
“Alhamdulillah saya senang bisa mengikuti kegiatan acara ini, dikarenakan bisa menambah ilmu bagi saya juga bermanfaat untuk mengasuh anak saya yang sekarang memasuki usia Balita yang baru gandrung dengan Handphone”, Kata Marni kepada media.
Pada sesi akhir ditutup dengan pembagian doorprize serta evaluasi melalui kuisioner online untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta setelah dilakukan kegiatan Seminar Parenting tersebut.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews