Perintah ALLAH yang pertama kali, yang nomor satu, untuk melakukan amal kebajikan adalah perintah untuk mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari, selama kita masih hidup di dunia ini.
Sebagian besar manusia benar-benar tidak mau taat dan patuh kepada perintah ALLAH. Kita mengetahui fakta tersebut dari ALLAH langsung melalui kitab suci AL_QURAN. Mohon bersedia membaca AL-QURAN Surat As-Sajdah (bersujud) Surat ke 32 Ayat ke 9: "Wahai Manusia, sedikit sekali di antara kalian yang mau taat kepada perintah ALLAH".
Hal tersebut mempunyai makna bahwa jumlah orang yang berhasil masuk ke Sorga itu jumlahnya sangat sedikit sekali. Sebagian besar orang akhirnya hidup di Neraka, hidup dalam keadaan yang penuh penderitaan, kesusahan, dan kesengsaraan.
Wahai Saudaraku, perhatikanlah informasi kebenaran tersebut. Ternyata SEBAGIAN BESAR manusia itu tidak mau patuh dan melaksanakan PERINTAH ALLAH. Salah satu perintah ALLAH yg tercantum di dalam Kitab Suci AL-QURAN adalah Perintah untuk mendirikan SHALAT TAHAJUD di setiap malam hari, setelah bangun dari tidur, juga setelah mendirikan Shalat Isya.
Orang yg sedang tidur di malam hari disuruh oleh ALLAH untuk bangun dan kemudian mendirikan SHALAT TAHAJUD di setiap malam hari. Sebab sangat berbahaya sekali, jika kita terus tidur di malam hari sampai pagi hari.
Wahai Saudaraku, jika kita bersedia taat kepada perintah ALLAH untuk mendirikan Shalat Tahajud tersebut, maka kita termasuk golongan orang yang sedikit sekali taat dan patuh kepada PERINTAH ALLAH tersebut. Itu artinya, hanya sedikit sekali, orang yg diberi Sorga oleh ALLAH. Sorga itu artinya KEHIDUPAN YANG PENUH DENGAN KESENANGAN DAN KENIKMATAN.
Itu artinya, sebagian besar manusia hidup dalam keadaan yang menyedihkan dan penuh dengan kesusahan, penuh dengan penderitaan. Untuk dapat keluar dari NERAKA atau kehidupan yg sangat buruk tersebut, jalan yg harus ditempuh pertama kali adalah: "Bangun di tengah- tengah malam dan kemudian mendirikan SHALAT TAHAJUD yang lama di setiap malam hari".
Sebagian besar manusia tidak mau belajar dari perjalanan hidup orang lain. Perhatikanlah, salah satu contoh nyata, ada orang yang terkena penyakit stroke dan kemudian orang tersebut lumpuh. Ternyata, sebagian besar orang masa bodoh terhadap kejadian yang sudah menimpa orang yang jatuh lumpuh menjadi orang yang roboh selama-lamanya tersebut.
Apakah anda tidak berpikir panjang bahwa kejadian yang sudah menimpa orang yang jatuh lumpuh dan roboh terkapar di tempat tidur itu akan menimpa diri anda juga?
Ketahuilah, sebagian besar orang perjalanan hidupnya di dunia ini berakhir menjadi orang yang roboh dan terkapar tidak berdaya di tempat tidur.
Hanya sebagian kecil orang yang perjalanan hidupnya di dunia berakhir dengan SELAMAT dan Sukses, tidak menjadi golongan orang yang roboh serta terkapar di tempat tidur selama-lamanya. Syarat pertama untuk menjadi golongan orang yang selalu SELAMAT dan SUKSES dalam menempuh perjalanan hidup di dunia ini adalah mempunyai amal perbuatan berupa mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari.
Silahkan anda perhatikan bagaimana akhir dari perjalanan hidup orang-orang yang tidak mau mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari. Perjalanan hidup orang-orang tersebut akhirnya memasuki kehidupan yang sangat buruk sekali.
Pada saat itulah, orang-orang yang tidak pernah dan tidak mau mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari, sadar ternyata seluruh harta bendanya dan keluarganya tidak dapat menolong dirinya keluar dari kehidupan yang sangat buruk sekali tersebut.
Saudaraku, itulah pelajaran tentang Shalat Tahajud kita pada hari ini yang disampaikan HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia), MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD NO.1 DI INDONESIA. Semoga kita dapat menjadi golongan orang yang jumlahnya sedikit sekali tersebut yang taat dan patuh kepada apa saja yang diperintahkan oleh ALLAH.
Dan ternyata, perintah ALLAH yang pertama kali, yang nomor satu, untuk melakukan amal kebajikan adalah perintah untuk mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari, selama kita masih hidup di dunia ini.
Dr. Noorchamud Ustad, MSi, Motivator Shalat Tahajud No. 1 di Indonesia
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews