Wabah virus Corona telah membuat banyak negara kalang kabut seperti menghadapai teror jenis baru. Guna Menyikapi masuknya virus Corona ke Indonesia, Forum Pegiat Media Sosial Independen bersama Warganet kota Bandung merencanakan aksi kampanye literasi hidup sehat sekaligus dukungan upaya tangani wabah virus Corona di Indonesia. Acara akan digelar bersamaan dengan pelaksanaan CFD di Kawasan Dago, Kota Bandung, Minggu (15/3) pagi.
Aksi Kampanye Literasi Dukung Upaya Pemerintah menangani wabah virus Corona ini juga dimaksudkan untuk melawan hoax seputar isu virus Corona yang belakangan marak dan meresahkan masyarakat. Kampamye yang akan mengusung tema "BERSAMA WARGANET MELAWAN HOAX DAN DUKUNG UPAYA PENANGANAN WABAH VIRUS CORONA DENGAN HIDUP SEHAT MENUJU INDONESIA MAJU" nantinya juga akan mendeklarasikan Gerakan Warganet Tangkal Hoax dan Virus Corona.
Koordinator Nasional FPMSI Hafyz Marshal mengatakan bahwa Melalui aksi kampanye literasi pola hidup sehat dan posting konten positif, FPMSI mengajak masyarakat dan Warganet untuk tetap tenang dan tidak panik terhadap wabah virus corona serta juga menerapkan prilaku pola hidup sehat demi masyarakat yang kuat dan sejahtera.
"Dengan Aksi literasi di Bandung ini, FPMSI mengajak Warganet agar bijak ber-media sosial karena banyaknya postingan yang belum pasti kebenarannya yang beredar seputar wabah virus Corona di Indonesia, hal inii sangatlah disayangkan disaat pemerintah bersama masyarakat ni terus berjuang menangani dan menangkal penyebaran virus Corona yang telah masuk ke Indonesia. " kata Hafyz.
Selain itu, FPMSI juga mendukung upaya Pemerintah menangkal wabah virus corona dengan cara posting Konten Informasi Positif Yang Menumbuhkan Optimisme Bangsa guna menghadapi wabah virus Corona ini yang salah satunya mengajak masyarakat untuk selalu hidup sehat.
Melalui kegiatan aksi kampanye literasi hidup sehat dan gerakan posting konten positif di momentum CFD Bandung ini, FPMSI terus mengajak para pegiat sosial media dan generasi muda mileneal agar tidak panik dan menerapkan gaya hidup sehat di tengah wabah virus Corona serta terus mendukung langkah- langkah pemerintah.
Nantinya para pegiat media sosial yang terdiri dari kalangan blogger, vloger, youtuber, dan content creator yang tergabung dalam Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) bersama komunitas Warganet Bandung.
Pada kampanye aksi literasi tersebut akan membentangkan spanduk raksasa berisikan narasi-narasi optimisme yang akan ditanda tangani oleh berbagai elemen masyarakat dan insan pegiat media sosial sebagai bentuk dukungan Warganet Kota Bandung dalam mendukung berbagai upaya pemerintah maupun semya.pihak yang terus bekerja menangani wabah virus Corona.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews