Tulisan Itu Senjata

Mereka harus diganggu dengan tulisan-tulisan yang mendobrak dan menghancurkan apa yang mereka percayai sebelumnya.

Sabtu, 13 Juli 2019 | 07:30 WIB
2
508
Tulisan Itu Senjata
Buku

Teruslah menulis dengan gaya kurang ajar sampai orang-orang terpelajar marah, lalu mereka belajar menulis untuk menghantam tulisan-tulisanmu yang kurang ajar itu.

Orang baik-baik terkadang harus rajin dipancing. Kalau tidak, mereka nyaman terus dengan kebaikannya. Atau dengan kata lain, menulislah dengan frasa, klausa, dan kalimat-kalinat yang kurang ajar, kendati menyangkut hal yang sedang digandrungi banyak orang, agar banyak orang terpancing emosinya untuk belajar menulis buat menzalimi tulisanmu.

Setelah itu tersenyumlah secara sembunyi-sembunyi karena kamu telah berhasil menambah senjata baru bagi negerimu untuk perang dahsyat berikutnya. Tulisan itu senjata.... (Musmarwan Abdullah)

Tulisan-tulisan Musmarwan Abdullah memang menggelitik dan mampu membuat kita tergelak dan termenung kemudian.

Tapi saya setuju dengan ajakannya untuk 'mengganggu' kenyamanan berpikir atau asumsi kebanyakan orang agar mereka memikirkan ulang apa-apa yang mereka anggap sebagai kebenaran yang sudah final. Mereka harus diganggu dengan tulisan-tulisan yang mendobrak dan menghancurkan apa yang mereka percayai sebelumnya.

Bikin mereka marah agar mereka memikirkan ulang apa yang mereka percayai dalam benak mereka dan bikin mereka sangat marah sehingga mereka harus belajar menyusun kata-kata untuk menghantam tulisan kita.

Provokasi mereka untuk belajar menuliskan apa yang ada di dalam benak mereka.

Provoke their mind... 

***