Menjadi Mitra Transportasi On Line, bukan melulu kaum Adam saja. Memang mungkin yang terlihat di jalanan, lebih banyak kaum Adam. Tapi pada kenyataannya banyak kaum Hawa yang menjadi mitra transportasi online.
Seperti ibu Euis, yang biasa dipanggil ibu Iis. Ibu Iis bercerita banyak kepada saya, sebelum acara pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Pengemudi Gojek, Grab dan Blue Bird yang digelar di Kemayoran beberapa waktu lalu.
Hari Sabtu 12 Januari 2019, ribuan Pengemudi Transportasi Online memang bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Salah satunya adalah Ibu Euis ini.
Ibu Euis, sebelum menjadi mitra transportasi online, berprofesi sebagai petugas keamanan. Dia kemudian beralih menjadi mitra transportasi online. Alasan Euis sederhana sebenarnya. Waktunya yang lebih fleksibel. “Kalau menjadi mitra transportasi online, waktu bekerja bisa diatur sendiri,” tutur Euis.
Dengan bisa mengatur waktu, terutama Euis yang juga ibu rumah tangga, bisa bertemu dengan anak-anaknya lebih mudah. Kalau semasa menjadi petugas keamanan tentunya tidak akan mudah.
Euis, menurut penuturannya sudah menjadi mitra transportasi online hampir tiga tahun.
Yang menarik dari Euis ini adalah dia seorang Perisai BPJS Ketenagakerjaan. Euis bercerita, dia mengajak atau menyarankan agar mitra transportasi online yang dalam hal ini adalah gojek, untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Gojek, yang merupakan pengemudi sepeda motor memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan pengemudi mobil. Karena itu saya menyarankan mengikuti BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Euis.
Euis menambahkan, untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan juga, sangat mudah yaitu melalui pemotongan deposit. “Perlindungan BPJS untuk driver ini ada dua, kecelakaan dan kematian,” tambahnya.
Euis mengakui, dia sudah mengajak ribuan mitra transportasi online untuk ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan. Iuran bulanan tidak mahal, jadi tidak perlu khawatir. Apalagi perlindungan yang diberikan sangat bermanfaat bagi mintra transportasi online.
Harapan Euis terkait transportasi online adalah, nantinya untuk regulasi soal harga. Selama ini memang terjadi persaingan antara dua operator transportasi online.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews